Berita Kabupaten Kupang
Berhasil Sabet Juara Dunia Kompetisi Sempoa, Orang Tua Nono Shock Saat Tahu Anaknya Viral
Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay atau yang lebih dikenal dengan Nono bocah kelas 2 SDN Buraen 2 meraih juara satu dunia kompetisi matematika.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay atau yang lebih dikenal dengan Nono seorang bocah kelas 2 SDN Buraen 2 berhasil meraih juara satu dunia kompetisi matematika Abacus Bain Gym (ABG) 2022.
Keberhasilan tersebut sontak menjadi buah bibir dan viral di berbagai media sosial, televisi Nasional membuat ibunda sekaligus guru Nono di sekolah, Nuryati Seran shock.
"Saya ini tidak tahu itu tik-tok seperti apa, biasa hanya nonton youtube tapi begitu-begitu saja," kata Nuryati Seran, Jumat 21 Januari 2023.
Menurut Suryatoi, banyak keluarga yang datang memberikan selamat sebab selama ini mereka tidak tahu Nono mengikuti kompetisi tersebut bahkan smartphone miliknya terus berdering karena banyak keluarga yang menelpon.
Saking shocknya dirinya sampai mematikan handphone karena banyak telepon masuk yang terus silih berganti masuk ke hpnya.
Baca juga: SDI Buraen di Kabupaten Kupang Siap Laksanakan US 2021/2022
"Ada saudara datang bilang ini Nono sudah viral, kami orang tua juga tidak tahu viral dimana. Jadi baru satu dua hari ini itu aplikasi diinstal di HP baru kami bisa nonton, sampai-sampai saya lihat itu pak Ridwan Kamil yang saya juga tidak tahu dia Gubernur Jawa Barat juga ikut komentar Nono ini," ujarnya.
Nuryati juga mengaku sempat kaget lantaran diundang oleh salah satu stasiun TV Nasional sebagai tamu di salah satu acara mereka namun belum diiyakan karena mereka masih berada di bawah naungan sekolah dan Astra Internasional.
Dirinya juga sempat mengisahkan perjuangan buah hatinya dalam kompetisi matematika internasional.
"Nono sudah dua kali juara di ajang kompetisi yang sama yaitu International Abacus World Competition. Tahun 2021 itu dia juara tiga, sedangkan 2022 dia juara pertama," cerita Nuryati.
Nuryati dan suaminya, Raflim Meo Tnunay tidak mengetahui saat Nono didaftarkan dalam kompetisi pada Oktober 2021. Selang sepekan, mereka baru tahu ketika Nono sedang sibuk mengerjakan soal.
Baca juga: Siswa-siswi SDK FX Buraen Semarakkan Hardiknas Dengan Balutan Pakaian Adat
Nono akhirnya berhasil menyabet juara tiga dalam ajang perlombaan itu. Nuryati menyebut Nono saat itu sebenarnya bisa dipastikan juara satu atau juara dua, namun listrik mati saat hari terakhir pengumpulan soal.
"Itu malam, Nono sibuk kerjakan soal namun saat batas akhir pengumpulan listrik padam dan jaringan juga tidak bagus, maka Nono sangat tegang dan langsung histeris," terang Nuryati.
Ketika mengikuti kejuaraan kompetisi matematika internasional (Abacus Brain Gym) tahun 2022 secara online, Nono mampu menyingkirkan ribuan peserta dan menyabet juara pertama.
Sedangkan juara kedua diraih oleh peserta asal Qatar dan juara ketiga berasal dari Amerika Serikat.
"Atas prestasi itu, Nono mendapatkan piala, sertifikat dan uang tunai sebesar 200 dolar USA," ujar Nuryati. (ary)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.