Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 20 Januari 2023, Perjanjian di Dalam Hati.
Renungan Harian Katolik berikut diambil dari Dei Verbum Inspirasi Hidup dengan judul Perjanjian di Dalam Hati.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut diambil dari Dei Verbum Inspirasi Hidup dengan judul Perjanjian di Dalam Hati.
Pihak Dei Verbum Inspirasi Hidup menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama Ibrani 8-6-13 dan bacaan Injil Markus 3:13-19.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jummat 20 Januari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku" (Ibr. 8:10).
Kutipan dari Kitab Yeremia ini digemakan kembali dalam surat ini. Ia mau agar perintah-perintah-Nya menjadi pegangan utama dari setiap umat-Nya. Jika dahulu hukumnya itu ditulis dalam dua loh batu, maka kini hukum itu ditempatkan dalam budi dan dituliskan dalam hati. Tujuannya adalah agar umat-Nya selalu ingat dan memeliharanya di dalam hati mereka.
Kita semua memiliki akal budi dan hati. Jika kita mendayagunakannya dalam iman, maka akal budi dan hati kita akan terarah kepada pelaksanaan hukum Tuhan. Kita diajak untuk mencintai Tuhan dengan akal budi dan hati kita sebab kadangkala orang memakai akal budinya untuk membenarkan kejahatan dan dosa.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 20 Januari 2023, Menjadi Kaum Pilihan
Dalam Injil, Yesus memilih para rasul-Nya. Dia memanggil semua orang, termasuk Yudas yang kelak mengkhianati-Nya.
Kita semua dipanggil Tuhan untuk menjadi rasul-Nya. Semoga kita menjadi rasul yang setia dan baik, dan bukan menjadi pengkhianat iman kita.
Teks Lengkap Bacaan Jumat 20 Januari 2023

Bacaan Pertama: Ibrani 8: 6-13
"Kristus menjadi Pengantara perjanjian yang lebih agung."
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:
Saudara-saudara, sekarang Yesus telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.
Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua. Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata, "Sesungguhnya, akan datang waktunya," demikianlah firman Tuhan, "Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir.
Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku, dan Aku menolak mereka," demikian firman Tuhan. "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku. Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."
Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 85:8,10,11-12,13-14
Refr. Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan.
1. Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan, dan berilah kami keselamatan-Mu. Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang-orang takwa, dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.
2. Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan merunduk dari langit.
3. Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan, dan negeri kita akan memberikan hasil. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan damai akan menyusul di belakang-Nya.
Bait Pengantar Injil: 2 Korintus 5:19
Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.
Dalam diri Kristus Allah mendamaikan dunia dengan Diri-Nya dan telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
Bacaan Injil: Markus 3:13-19
"Yesus memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya untuk menyertai Dia."
Inilah Injil suci menurut Markus:
Pada suatu hari Yesus naik ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya. Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injildan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan.
Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus,Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh, selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik 20 Januari 2023
Perjanjian di Dalam Hati.
Dei Verbum Inspirasi Hidup
bacaan pertama
bacaan Injil
mazmur tanggapan
bait pengantar Injil
Renungan Harian Katolik hari ini
Renungan Harian Katolik Jumat 29 Agustus 2025, "Kenapa Dendam Tetap Tersimpan di Hati?" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 29 Agustus 2025, "Penguasa: Privilese, Reputasi Lebih Penting" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 29 Agustus 2025, "Kepala Yohanes Pembaptis" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, “Berjaga-jagalah” |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, "Siaga untuk Selalu Berbuat Baik" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.