Wawancara Eksklusif

BKKBN Wujudkan Penduduk yang Seimbang dan Membangun Keluarga Berkualitas

Jokowi mengingat Indonesia akan memiliki bonus demografi yang puncaknya pada tahun 2030-2035 sehingga pengembangan SDM dioptimalkan.

Editor: Alfons Nedabang
TRIBUNNEWS.COM
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat diwawancara Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, Kamis 19 Januari 2023. 

Pak Hasto, selain fokus kepada stunting apalagi yang menjadi suatu tugas utama dari BKKBN setelah stunting ini?

Sebetulnya BKKBN ini kan tugasnya ada dua, satu menjaga pertumbuhan penduduk seimbang. Tentu kemudian pasti kita mensukseskan program Keluarga Berencana kemudian supaya tidak over populasi, penduduk seimbang.

Kemudian yang kedua kita ini amanahnya adalah membangun keluarga yang berkualitas, sehingga kita sekarang ini keluarga berkualitas itu salah satunya anaknya tidak stunting. Tetapi PR yang saya juga merasa agak prihatin keluarga di era sekarang ini kan untuk membangun keluarga yang berkualitas tantangannya sangat besar.

Katakanlah perceraian tinggi, kawin pada usia muda juga masih banyak. Kemudian hamil diluar nikah juga ada. Nah ini yang menjadi tantangan kita untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Nah dari pertumbuhan penduduk yang seimbang dan keluarga yang berkualitas, harapannya kemudian BKKBN mensukseskan dalam pemerintah ini dalam mendapatkan bonus demografi. Nah itu kemudian karena Indonesia melewati periode mulai dari sekarang sampai tahun 2035 itu periode kesempatan emas untuk mendapatkan bonus demografi.

Karena jumlah penduduk yang usia sehat usia kerja jauh melimpah dibandingkan penduduk yang balita maupun yang tua.

Tetapi ingat nanti di 2035 ke sana, terjadi banjir orang tua, kita kebanjiran orang tua ini kan bebannya berat. Tetapi kalau kita mau memanfaatkan katakanlah pertumbuhan ekonomi bagus, kemudian pendapatan perkapita naik, kesempatannya di bonus demografi ini.

Biasanya negara-negara maju itu melewati suatu masa bonus demografi, kemudian pendapatan perkapitanya naik pesat. Nah kita juga menjaga itu supaya jangan sampai penduduknya bertumbuh secara kualitas. kuantitasnya bonus tetapi soal kualitasnya tidak sehingga penduduk yang besar menjadi beban negara bukan menjadi modal pembangunan.

Itu juga yang menjadi secara tidak langsung tugas dari BKKBN. (tribun network/yuda)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved