Berita NTT
Desember 2022, Neraca Perdagangan NTT Alami Defisit
konsumsi berupa pangan olahan, dan furniture. Timor Leste masih menjadi negara tujuan utama ekspor pada bulan Desember
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Neraca perdagangan provinsi NTT mengalami defisit pada Desember 2022
Tercatat Sampai dengan Desember 2022, neraca perdagangan NTT mengalami defisit sebesar USD 15.69 Juta.
Meskipun mengalami defisit, namun secara akumulatif kondisi Neraca Perdagangan NTT sepanjang tahun 2022 surplus sebesar USD 26.24 Juta.
Baca juga: Realisasi Bansos Pengalihan Subsidi BBM di NTT Sebesar Rp 195,80 Miliar
Hal demikian disampaikan Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Bali Nusra, Saut Mulia pada Kamis, 12 Januari 2023.
Sementara untuk nilai ekspor NTT pada Desember 2022 tercatat sebesar USD 48,04 Juta. Bertumbuh sebesar USD 30,85 Juta atau 179,57 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Ekpor didominasi barang-barang konsumsi berupa pangan olahan, dan furniture. Timor Leste masih menjadi negara tujuan utama ekspor pada bulan Desember (share 82.00 persen).
Sedangkan nilai impor sampai dengan Desember 2022 tercatat sebesar USD 21,79 Juta. Kemudian Devisa pada Desember 2022 tumbuh sebesar USD 18.08 Juta atau 899,39 persen YoY.
Hal ini didorong importasi tidak rutin berupa Raw Sugar dengan nilai devisa USD15,89 Juta.
Baca juga: Cuaca NTT Hari Ini 13 Januari 2023, Waspada! BMKG Sebut Sejumlah Daerah di NTT Hujan Petir Hari Ini
KPPBC Kupang juga melakukan pengawasan dan pelayanan bongkar muat impor Raw Sugar sebanyak 30.000 metric ton oleh PT Muria Sumba Manis.(dhe)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.