Tokoh Adat Masyarakat Tenda Langke Rembong Manggarai Dukung Ganjar Presiden

POS-KUPANG.COM-MANGGARAI- Ganjar Milenial Center (GMC) menggelar bakti sosial sekaligus menyerahkan bantuan untuk rumah adat di Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT.

Kehadiran relawan milenial pun diterima baik oleh warga setempat dan mereka ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024.

“Hari ini kami menggelar baksos sekaligus penyerahan bantuan untuk rumah adat. Pada umumnya, masyarakat sangat antusias tinggi terhadap Ayah Ganjar dan kalau bicara simpatisan 100 persen,” tutur Koordinator Wilayah GMC NTT, Nasrin Umar, di lokasi, Rabu 11 Januari 2023.

Nasrin menyebut, kegiatan ini merupakan suatu momentum luar biasa karena warga hingga tokoh adat menerima kehadiran para relawan. Bahkan, relawan disambut dengan adat setempat.

Baca juga: Grace Natalie Sampaikan Ini ke Megawati: Maaf Bu, Kami Dorong Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden

“Suatu momentum luar biasa tokoh adat masyarakat menerima kehadiran GMC dengan adat yang turun temurun oleh leluhur. Semoga apa yang diberikan bermanfaat bagi masyarakat adat di sini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Adat atau Tu’a Golo Gendang Tenda Agustinus Palu Barut mengaku menyambut baik niat dari relawan untuk memenangkan Ganjar sebagai Presiden 2024. Menurutnya, Ganjar layak didukung karena memiliki sifat yang baik sebagai seorang pemimpin.

“Kami seluruh warga di gendang tenda dari hati yang paling dalam mendukung niat baik untuk Ganjar terpilih di Pilpres 2024. Kami merasa bahwa Ayah Ganjar seorang pemimpin yang akan membawa Indonesia utuh, kuat, dan lebih sejahtera di seluruh wilayah Indonesia (Sabang-Merauke),” tuturnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Diteriaki Presiden, Jokowi Puji Megawati Tak Grasa Grusu Tentukan Capres

Ia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan GMC untuk proses pembangunan rumah adat gendang tenda.

“Saya atas nama seluruh warga gendang tenda mengucapkan terima kasih. Ini kunjungan pertama memberikan sumbangan untuk proses pembangunan rumah adat yang sementara belum tuntas dibangun,” tutupnya.

BACA BERITA TERBARU POS-KUPANG.COM DI GOOGLE NEWS