Tinju Dunia

Tinju Dunia, Dmitry Bivol Gantung Ramatch Canelo Alvares

Tinju dunia, Dmitry Bivol juara dunia WBA kelas berat ringan kini terus menggantung melakukan rematch menghadapi Canelo

Editor: Kanis Jehola
pontianak.tribunnews.com/ETHAN MILLER/GETTY IMAGES/AFP
BIVOL VS CANELO - Dmitry Bivol (kanan) mendaratkan pukulan telak ke wajah Canelo Alvarez di ronde delapan pada pertarungan perebutan sabuk juara dunia kelas berat ringan WBA, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu 8 Mei 2022 pagi WIB. Bivol kini menggantung Canelo yang ingin rematch. 

POS-KUPANG.COM - Tinju dunia, Dmitry Bivol juara dunia WBA kelas berat ringan kini terus menggantung melakukan rematch menghadapi Canelo.

Sejak sukses menumbangkan Canelo julukan Saul Alvarez pada Mei 2022, nama Dmitry Bivol terus melambung.

Bahkan Dmitry Bivol menjadi incaran-incaran banyak petinju dari berbagai dunia.

Zurdo julukan Gilberto Ramirez merupakan salah satu petinju yang mengicar petinju Rusia Dmitry Bivol.

Sayangnya, Gilberto Ramirez gagal menumbangkan Dmitry Bivol pada Tinju dunia bulan November 2022.

Setelah sukses menumbangkan Canelo, Canelo berkeinginan untuk melakukan rematch dengan Dmitry Bivol.   

Awalnya Dmitry Bivol enggan menghadapi Canelo dan ingin menjadi juara tak terbantahkan di kelas berat ringan.

Namun ketika diwawancara terbaru Dmitry Bivol berubah pikiran dan siap untuk turun divisi.

"Tentu saja itu akan menjadi motivasi yang cukup bagi saya untuk bisa mencapai 168. Tapi saya perlu memikirkannya sedikit lagi. Karena sudah lama sejak saya berada di 168, saya tidak seberat itu lagi.Jika pertarungan itu memungkinkan, mari kita bicarakan, mari kita lakukan. Saya pikir saya akan siap." kata Dmitry Bivol.

Baca juga: Tinju Dunia, Robeisy Ramirez Lawan Isaac Dogboe 1 April 2023, Ini Gelar yang Diperebutkan

"Saya ingin mendapatkan lebih banyak sabuk. Tidak masalah siapa, saya hanya ingin lebih banyak sabuk. Kelas berat ringan atau kelas menengah super. Apa pun yang lebih mudah untuk melakukan pertarungan itu, saya lebih memilih yang itu," tambah Dmitry Bivol.

Sepanjang karirnya sejak menjadi profesional 2015, Dmitry Bivol mencatatkan 21 kali kemenangan dan 11 KO.

Dmitry Bivol yang berusia 31 tahun ini pun mempunyai rasio KO 55 persen.

Sementara Canelo juga kini di tengah situasi lawan yang antre untuk merebut sabuk juara dan label juara tak terbantahkan miliknya.

Petinju Meksiko itu pertama-tama dikabarkan ingin berjuang untuk mendapatkan ritme yang hilang karena operasi di tangan kirinya.

Nama yang diperbincangkan untuk kembalinya juara kelas menengah super itu adalah John Ryder sang penantang sabuk WBO.

Baca juga: Tinju Dunia, WBO Perintahkan Duel Sesama Negara Kazuto Ioka dan Junto Nakatani, 30 Hari Negosiasi

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved