Berita Sumba Tengah
Puluhan Hektar Sawah di Sumba Tengah Belum Ditanami
Puluhan hektar sawah milik petani yang membentang luas sepanjang jalan raya menuju kompleks perkantoran Makatul, Kabupaten Sumba Tengah yang sudah di
Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIBAKUL- Puluhan hektar sawah milik petani di sepanjang jalan raya menuju kompleks perkantoran Makatul, Kabupaten Sumba Tengah yang sudah diolah belum ditanami padi.
Kondisi ini disebabkan karena stok air tidak ada, sehingga para petani masih menunggu adanya hujan lebat dan air melimpah barulah mereka menanam padi.
Ama David, salah seorang petani yang ditemui mengatakan, sudah mengolah lahan sawah miliknya seluas setengah hektar are, tetapi belum bisa dilakukan penanaman, karena tidak ada air.
Baca juga: Bupati Sumba Tengah Optimis Program Food Estate Tingkatkan Penghasilan Petani
"Saat ini saya dan keluarga lainnya masih menggu adanya hujan lebat dan air mulai melimpah barulah saya menanam," kata David.
David mengakui, sebagian petani sudah menanam padi karena lebih dahulu mengolah lahan dan pada saat bersamaan hujan besar terjadi pada beberapa waktu lalu. Tetapi, dirinya masih merasa kuatir.
Pihaknya masih merasa kuatir bila terjadi panas satu dua minggu ke depan maka anakan padi yang sudah ditanam terancam mati.
Hal itu karena areal persawahan tersebut merupakan sawah tadah hujan. Pihaknya harus menunggu hujan besar, baru bisa menanam padi.
Baca juga: Atasi Hama Belalang Di Sumba Tengah, Petani Terapkan Pola Tradisional Ini
Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM, Rabu 11 Januari 2023, lahan persawahan milik masyarakat yang membentang luas disebelah kiri dan kanan jalan raya menuju kompleks perkantoran pemerintahan Kabupaten Sumba Tengah sudah diolah.
Namun demikian, para petani belum bisa menanam padi karena tidak ada air. Kini para petani menunggu hujan besar tiba, baru bisa menanam.
Sementara itu dibeberapa wilayah lainnya seperti areal persawahan tadah hujan di Katikuloku, Kecamatan Katikutana, Sumba Tengah, umumnya para petani sudah menanam padi. Bahkan padi tersebut sudah tumbuh hijau membentang luas sejauh mata memandang. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS