RSIA Dedari dan Klinik DMH Rayakan Natal dan Tahun Baru Bersam

"Itu ada standarnya dan dibagi dalam 15 pokja. Jadi 15 pokja itu dinilai masing - masing ada standar nilainya kalau seluruh pokja lulus itu paripurna itu cukup berat juga sebenarnya mencapai itu. Memang di sana sini harus ada perbaikan, saran - saran dari surveyor kita tetap akan ikuti untuk perbaikan kedepan," tambahnya. 

Baca juga: Aesthetic Ginecologi, Layanan Terbaru di RSIA Dedari Kupang

Terkait kerjasama dengan BPJS sendiri dr. Dewa mengatakan, saat ini 95 persen pasien RSIA Dedari adalah pengguna BPJS Kesehatan sementara 5 persen sisanya menggunakan asuransi lain atau membayar secara mandiri. 

dr. Dewa berharap, RSIA Dedari semakin solid dari tahun ke tahun, semakin lengkap dalam SDM dan juga alat kesehatan penunjang untuk operasional pelayanan semakin berkualitas dan keselamatan pasien semakin tinggi. 

Untuk SDM, pihaknya berharap bisa meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan mulai memikirkan rancangan program untuk bagaimana karyawan walaupun di rumah sakit swasta tetapi bisa mendapatkan jaminan hari tua seperti ASN. 

"Kita berusaha semakin solid, mempertahankan karyawan - karyawan yang berkualitas yang belum kita tingkatkan kualitasnya," katanya.

"Ke masyarakat kita berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dengan layanan yang penuh ketulusan, senyum, keramahan dan tentu itu patokan standar kualitas tetap kita harus jaga betul karena setiap hari kita harus pantau," tambahnya. (uzu)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS