Imigran Rohingya Terdampar di Aceh Besar, Terdapat 40 Anak Anak 

POS-KUPANG.COM, ACEH BESAR - Sebanyak 184 imigran Rohingya terdampar di Kabupaten Aceh Besar, Nagroe Aceh Darusalam pada Minggu 8 Januari 2023 siang.  

Kelompok imigran tersebut terdampar di Pantai Aceh Besar, tepatnya di Pantai Kuala Gigeng Lamnga, Kecamatan Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar.

Kabid Humas Polda Aceh, Joko Krisdiyanto mengatakan, dari total imigran Rohingya yang terdampar sebanyak 184 jiwa, 40 diantaranya adalah anak anak.

Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil penghitungan bersama yang disaksikan pihak UNHCR, IOM, TNI, dan instansi terkait lainnya.

"Jumlah mereka yang terdampar adalah 184 orang, terdiri dari laki-laki dewasa 69 orang, perempuan dewasa 75 orang, dan anak-anak 40 orang," kata Joko Krisdiyanto, Minggu, (8/1/2023 ).

Saat ini, sebut Joko, petugas masih melakukan proses evakuasi para imigran Rohingya ke penampungan pengungsian UPTD Dinas Sosial di Ladong. Lokasi yang sama ditampungnya 57 imigran rohingya yang terdampar pada 25 Desember 2022.

Lalu penanganan akan dilanjutkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Imigrasi, dan Dinas Sosial, serta instansi terkait lainnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : 13 Imigran Asal Irak Ditangkap Polisi Rote Ndao

Sehari sebelumnya, nelayan di Aceh yang menggunakan boat Kuala Peudada atas nama km NA JASA melaporkan, melihat 3 boat asing yang diduga ditumpangi para imigran rohingya di perairan Pulau Rondo, Kota Sabang, berjarak sekitar 3 mil dari Pulau Rondo.

Laporan yang ditujukan kepada aparat keamanan ini kemudian menyebar pada aplikasi pesan WhatsApp. Diduga boat Rohingya yang mendarat Minggu siang ini adalah 1 dari 3 kapal yang terlihat tersebut.

Pulau Rondo adalah pulau terluar yang terletak paling ujung barat Indonesia. (*)

Berita ini telah tayang di KOMPAS.COM

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS