Berita Nasional

Sadis, Setahun Lebih Pria di Bekasi Tinggal bersama Jasad Korban Mutilasi

Seorang pria di Bekasi Jawa Barat atas nama M Ecky Listiantho (34) diduga sudah menyimpan jasad korban yang ia mutilasi lebih dari setahun lamanya.

Editor: Ryan Nong
zoom-inlihat foto Sadis, Setahun Lebih Pria di Bekasi Tinggal bersama Jasad Korban Mutilasi
KOMPAS.COM
M Ecky Listiantho (34) diduga sudah menyimpan jazad Angela Hindriati Wahyuningsih (54) yang dimutilasi lebih dari setahun di kontrakkannya.

Sadis, Setahun Lebih Pria di Bekasi Tinggal bersama Jasad Korban Mutilasi

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Seorang pria di Bekasi Jawa Barat atas nama M Ecky Listiantho (34) diduga sudah menyimpan jasad korban yang ia mutilasi lebih dari setahun lamanya.

Jasad Angela Hindriati Wahyuningsih (54) yang merupakan korban mutilasi itu ia simpan di dalam boks kontainer sejak membunuhnya pada November 2021 lalu.

Pihak kepolisian menyebut, M Ecky Listiantho hidup dan tinggal bersama jasad Angela yang dimutilasinya di rumah kontrakan yang disewanya di daerah Tambun, Bekasi sejak saat itu.

"Selama kurun waktu kurang lebih 1 tahun 1 bulan, jenazah disimpan di TKP, kos-kosan tersangka," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dikonfirmasi, Jumat 6 Januari 2023.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan DNA : Korban Mutilasi Bekasi Merupakan Angela Hindriati Wahyuningsih

Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Hengki, Ecky selama ini kerap menempati kontrakan tersebut jika sedang tidak tidur di rumahnya bersama keluarga.

"Kontrakan sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya," kata Hengki.

Adapun identitas jasad perempuan yang dimutilasi Ecky terkonfirmasi atas nama Angela berdasarkan pencocokan DNA. Tim kedokteran RS Bhayangkara dan Laboratorium Forensik Polri mencocokkan DNA jasad korban mutilasi itu dengan jenazah anak dari Angela, yakni Anna Laksita Leialoha.

Proses ekshumasi atau pembongkaran makam Anna di Tempat Pemakaman Umum TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, berlangsung pada Kamis (5/1/2023) sekitar 14.24 WIB.

Baca juga: Juga Diduga Pelakor,Tersangka Perempuan Pelaku Mutilasi , Istri Sah Curhat dan Viral di Medsos

"Hasil kolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara Sukanto dan Laboratorium forensik Polri, mengindikasikan bahwa korban adalah terkonfirmasi atas nama Angela Hindriati, 54 tahun," ungkap Hengki.

Adapun Ecky sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh istrinya, tetapi ia justru ditemukan polisi di kamar kontrakan bersama jasad Angela yang telah termutilasi.

Ecky ditangkap bersamaan dengan penemuan jasad korban di kontrakan daerah Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/12/2022).

"Langsung (di TKP) kami mengamankan tersangka. Ditemukan dua boks kontainer yang berisikan kantong plastik hitam yang didalamnya mayat berjenis perempuan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Jumat (30/12/2022).

Keluarga Angela sempat bertemu Ecky

Angela sudah tidak diketahui keberadaannya dan dilaporkan hilang oleh keluarga pada pertengahan 2019.  Turyono, kakak Angela, mengatakan bawa ia sempat menemui Ecky dalam pencarian Angela.

Pertemuan itu berlangsung di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, tak lama setelah Angela menghilang. "Ketemu cuma sekali di Stasiun Gambir dengan dia dalam rangka cari informasi cari keberadaan adik saya. Itu bulan Juni 2019, setelah hilang," kata Turyono pada Jumat (6/1/2023).

Turyono menemui Ecky setelah mendapatkan informasi dari teman Angela yang saat itu sama-sama bekerja di salah satu supermarket. Temannya menyebutkan bahwa Angela sedang dekat dengan Ecky.

Baca juga: Dilaporkan Hilang 9 September, Korban Mutilasi di Kalibata Diduga Dibunuh di Tempat Lain, INFO

Turyono mengatakan, tidak ada pembicaraan lain saat bertemu dengan Ecky selain mencari Angela. Saat itu, Ecky juga mengaku bahwa dia juga sedang mencari Angela.

"Ingin menanyakan keberadaan adik saya, tapi dia tidak mengakui. Katanya dia juga cari keberadaan adik saya dan tidak menemui juga. Jadi intinya dari situ tidak ada petunjuk sama sekali," kata Turyono.

Turyono mengaku bahwa saat itu dia tidak melihat gelagat mencurigakan pada Ecky. "Halus banget, dia kayak semacam sandiwara, pro (profesional). Tidak sangka kalau dia (Ecky) bakal kayak gitu. Sopan, halus, berpendidikan, tapi ternyata, tidak sangka," kata Turyono. (*)

Berita ini telah tayang di KOMPAS.COM

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved