Pilpres 2024
PSI Konsisten Dukung Ganjar-Yenny Wahid, Bakal Digencarkan Mulai Bulan Ini
Komitmen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mengusung pasangan Ganjar Pranowo - Yenny Wahid di Pilpres 2024 tidak berubah.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Komitmen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mengusung pasangan Ganjar Pranowo - Yenny Wahid di Pilpres 2024 tidak berubah.
Sejak diumumkan pada pertengahan tahun 2022 lalu melalui sebuah acara deklarasi PSI tetap mengusung Ganjar Pranwo - Yenny Wahid bahkan sosialisasinya bakal makin gencar.
Juru Bicara (Jubir) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ariyo Bimmo mengatakan partainya akan gencar mendukung bakal calon presiden (capres) mereka, Ganjar Pranowo, bulan ini.
Berdasarkan hasil Rembuk Rakyat yang PSI gelar, partai pimpinan Giring Ganesha itu akan mengusung pasangan Ganjar-Yenny Wahid untuk Pilpres 2024.
"Bulan Januari kita mungkin akan secara intensif memulai lagi komunikasi politik untuk mendukung Pak Ganjar dan Mba Yenny," ujar Bimmo saat ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis 5 Januari 2023.
Bimmo mengklaim PSI akan konsisten dengan pilihan mereka itu karena sudah merupakan hasil dari keinginan rakyat.
Maka dari itu, kata Bimmo, PSI akan terus mendukung Ganjar.
"Karena Ganjar merupakan hasil rembuk rakyat kita. Kita akan terus dukung," ucap dia.
Baca juga: Sekjen Nasdem Jelaskan Penyebab Turunnya Elektabilitas Anies Baswedan
Sementara itu, PSI belum mengambil sikap akan bergabung dengan poros koalisi mana. Namun, Bimmo mengaku PSI satu visi dengan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sebagai informasi, beberapa bulan lalu, PSI memang berkunjung ke kantor DPP Golkar dan PAN. Bimmo menyebut PSI akan berkunjung ke semua partai yang menurut mereka satu visi.
"Ke semua partai yang menurut kami bisa bersama-sama dalam satu visi. Kayak Golkar kemarin sudah ketemu visinya. PAN juga begitu," imbuh Bimmo.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menilai Ganjar merupakan sosok yang pas untuk meneruskan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kemudian, Yenny dipilih menjadi cawapres lantaran latar belakangnya sebagai tokoh perempuan islam yang aktif berkontribusi bagi bangsa.
Menanggapi hal tersebut, Ganjar yang ditemui di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis 6 Oktober 2022, tak banyak memberi komentar.
Ia hanya mengatakan bahwa setiap partai memiliki mekanisme sendiri untuk memilih calon presiden yang dijagokan.
"Setiap partai itu kan ya punya mekanisme sendiri, usulan sendiri ya itu menjadi kewenangan mereka," ucap Ganjar dikutip Kompas.com.
Baca juga: Prabowo Subianto Kecipratan Efek Jokowi, Walau Elektabilitas Terendah Tapi Cenderung Naik
Meski bukan kader PSI, Ganjar mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan partai tersebut.
Setelah mendengar deklarasi pencalonannya, Ganjar juga mengaku sudah berkomunikasi dengan PSI.
Menurutnya, tidak akan ada permasalahan berarti dengan PDIP lantaran deklarasi tersebut diungkapkan secara terbuka.
"Enggak (tidak ada respons dari PDIP), wong dia menyampaikan secara terbuka kalau ke PDIP kan pasti mereka berkomunikasi antarpartai, saya belum mendapatkan informasi detail," imbuhnya.
Sementara itu, Yenny yang dihubungi Kompas.com, mengaku terkejut dengan pencalonan dirinya sebagai capres dukungan PSI.
Seperti halnya Ganjar, putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu mengaku merasa berterima kasih atas kepercayaan yang didapat.
"Saya cukup terkejut dengan pengumuman PSI yang menominasikan saya untuk mendampingi Mas Ganjar," ujar Yenny.
"Saya tentu berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Intinya, kalau orang Jawa bilang, ora rumongso namung nrimo ing pandum (tidak merasa, tapi siap menerima kenyataan)."
Respons PDIP soal Ganjar Diusung Jadi Capres PSI
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menjadi pilihan partai lain untuk diusung sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024.
Dilansir TribunWow.com, Selasa 4 Oktober 2022, kini Ganjar Pranowo dijagokan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan dipasangkan bersama politikus Yenny Wahid.
Terkait pencomotan nama kadernya tersebut, pihak PDIP pun angkat suara.
Diketahui sebelumnya, Ganjar Pranowo sempat masuk 3 kandidat capres NasDem bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Namun kemudian, NasDem mengumumkan bahwa partainya akan mengusung Anies yang dinilai memiliki kecocokan dengan visi misi organisasi.
Baca juga: Anies Baswedan Bakal Gandeng AHY, Ray Rangkuti Bilang Begini: Kalau Pilih Lain, Anies akan Susah
Sejak awal, PDIP tak banyak memberikan respons terkait pencalonan Ganjar oleh partai lain.
Bahkan setelah kini Ganjar resmi dijagokan PSI, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengaku tak ada masalah.
Ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/10/2022), Bambang Pacul mempersilakan partai lain untuk mengusung Ganjar.
Ia hanya menyebut soal pemahaman organisasi tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
"Kalau anakmu dicalonkan orang lain piye? Itu kan soal pemahaman organisasi, ya monggo saja," kata Bambang Pacul dikutip Tribunnews.com.
Diberitakan sebelumnya, PSI mendeklarasikan Yenny berpasangan dengan Ganjar Pranowo. Deklarasi itu disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.
"Untuk calon wakil presiden, PSI memilih Zannuba Ariffah Wahid atau akrab dipanggil Mbak Yenny Wahid. Kami menilai Mbak Yenny mempunyai kualitas pribadi mumpuni," kata Grace dalam konferensi pers, Senin 3 Oktober 2022.
Adapun nama Ganjar dipilih sebagai capres berdasarkan forum rembuk rakyat PSI yang telah digelar sejak Februari 2022.
Sumber: kompas.com
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS
Ganjar Pranowo
Yenny Wahid
PSI
Partai Solidaritas Indonesia
Pilpres 2024
Ariyo Bimmo
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Karier Gibran Makin Moncer, Dulu Pengusaha Lalu Jadi Wali Kota Solo, Kini Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Tim Ahli Prabowo - Gibran Hitung Anggaran Riil Program Makan Siang Gratis 2024-2029 |
![]() |
---|
Prabowo Subianto: Sekarang Saya Sedang Dilatih, Selalu Duduk di Samping Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Sekjen Golkar Benarkan Gibran Mundur: Ini Demi Persiapan Pelantikan Presiden – Wakil Presiden |
![]() |
---|
Mundur Demi Persiapan Jadi Wapres, Kini Teguh Prakosa Pimpin Kota Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.