Pilpres 2024
Sekjen Nasdem Jelaskan Penyebab Turunnya Elektabilitas Anies Baswedan
Ia menampik jika elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) turun karena meningkatnya tingkat kepuasan publik pada kinerja Presiden
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny G Plate mengklaim, turunnya tingkat elektoral mantan Gubernur DKI Jakarta itu karena Nasdem tengah melakukan konsolidasi internal.
Karena itu, dia menampik jika elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) turun karena meningkatnya tingkat kepuasan publik pada kinerja Presiden Joko Widodo.
Ia mengklaim, turunnya tingkat elektoral mantan Gubernur DKI Jakarta itu karena Nasdem tengah melakukan konsolidasi internal.
“Di bulan Desember (Nasdem) tidak melakukan apa-apa, karena kami melakukan review dan konsolidasi internal. Wajar dan sangat masuk akal kalau (elektabilitas Anies) turun,” ujar Johnny dalam konferensi pers virtual hasil survei Indikator Politik Indonesia Desember 2022, Rabu 4 Januari 2023.
Ia menyampaikan, elektabilitas Anies pernah mengalami peningkatan pada Oktober hingga November 2022.
Bahkan melampaui capaian elektoral Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Hal itu tak lepas dari upaya Nasdem melakukan pengujian pada basis pemilih Anies.
“Tapi (terjadi) peningkatan signifikan, sangat signifikan. Itu tes basis, tentu ada strateginya, enggak perlu saya kasih (tahu) di sini,” sebut dia.
Dalam pandangannya, tingkat kepuasan publik pada kinerja Jokowi tak mempengaruhi elektabilitas Anies.
Namun, meningkatnya elektabilitas dua figur capres pesaing Anies, Prabowo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak lepas dari kerja-kerja politik yang dilakukan masing-masing.
“Mungkin di saat yang bersamaan aktivitas-aktivitas offensive politik dilakukan lebih luas oleh capres-capres lain. Sehingga trennya naik, sejalan dengan peningkatan kepuasan publik kepada kabinet, kepada Pak Joko Widodo,” imbuhnya.
Diketahui Direktur Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi mengungkapkan elektabilitas Ganjar dan Prabowo mengalami peningkatan seiring kenaikan tren kepuasan publik pada kinerja Jokowi.
Namun hasil yang berbeda terjadi pada elektabilitas Anies yang mengalami penurunan.
“Saya jadi ingat pernyataan Zulfan Lindan, Anies dianggap antitesis Pak Jokowi. Ada benarnya di sini, karena ketika aproval Presiden naik, (elektabilitas) anies tertekan,” ungkap Burhanudin.
Adapun berdasarkan jajak pendapat Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ganjar berada di angka 35,8 persen.
Pilpres 2024
hasil survei terbaru
Indikator Politik Indonesia
Anies Baswedan
Ganjar Pranowo
Prabowo
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Karier Gibran Makin Moncer, Dulu Pengusaha Lalu Jadi Wali Kota Solo, Kini Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Tim Ahli Prabowo - Gibran Hitung Anggaran Riil Program Makan Siang Gratis 2024-2029 |
![]() |
---|
Prabowo Subianto: Sekarang Saya Sedang Dilatih, Selalu Duduk di Samping Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Sekjen Golkar Benarkan Gibran Mundur: Ini Demi Persiapan Pelantikan Presiden – Wakil Presiden |
![]() |
---|
Mundur Demi Persiapan Jadi Wapres, Kini Teguh Prakosa Pimpin Kota Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.