Berita Kota Kupang

BPBD Kota Kupang Catat Satu Kerusakan Saat Cuaca Ekstrem

BPBD menyebut satu rumah warga rusak berupa atap akibat angin kencang. Kejadian berlangsung di Kelurahan Nunhila pada Rabu 4 Desember 2023

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
BANTUAN - BPBD Kota Kupang menyerahkan bantuan kepada korban bencana angin di Kota Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Kupang mencatat satu kerusakan pada bangunan milik warga ketika cuaca ekstrem melanda NTT lebih dari sepekan terakhir. 

BPBD menyebut satu rumah warga rusak berupa atap  akibat angin kencang. Kejadian berlangsung di Kelurahan Nunhila pada Rabu 4 Desember 2023. 

"Kami langsung turun untuk meninjau lokasi,  rumah yang atapnya diterbangkan angin, tidak ada korban jiwa, kami sudah turun sekira pukul 21.00 Wita tadi," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kupang, Rico Umar, Jumat 6 Januari 2023.  

Ricko mengatakan, warga yang rumahya rusak karena angin kencang tersebut bernama Marthen Dominggus, warga RT 002 RW 001 Kelurahan Nunhila. Saat ini sudah dibantu oleh BPBD untuk kebutuhan bahan makanan, terpal dan selimut.

Baca juga: BPBD Kota Kupang Mulai Antisipasi Resiko Bencana Musim Hujan

"Kalau untuk atap rumah warga tersebut sudah diperbaiki sehingga sudah teratasi warga tersebut sudah bisa kembali ke rumahnya," ujarnya. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan  BPBD Kota Kupang, Elsje Sjioen mengimbau masyarakat agar tetap waspada potensi bencana akibat cuaca ekstrem  dan jangan panik, tetap memantau informasi perkembangan dari BMKG. 

Jika terjadi bencana, maka warga bisa langsung melapor ke BPBD Kota Kupang karena posko tetap siaga 24 jam atau langsung menghubungi nomor cal center 081239940976.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang,  Ewalde Taek, mengatakan, masyarakat perlu mengikuti semua perkembangan cuca di BMKG, agar bisa mengantisipasi jika terjadinya bencana.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Kapal Ferry Rute Kupang - Lewoleba dan Dua Lintasan Lain Tak Beroperasi 

Dia juga meminta masyarakat agar tidak termakan berita bohong atau hoax, agar tidak panik berlebihan. Menurut dia, ada beberapa bencana yang tidak bisa dihindari seperti pohon tumbang, longsor dan atap rumah yang diterbangkan angin. 

Oleh karena itu, Ewalde meminta agar warga tetap waspada dan tidak mempercayai berita bohong, tetap mawas diri. 

"Terkait dengan anggaran, memang kita sebagai mitra Komisi IV merasa bahwa anggaran di BPBD sangat kurang, tetapi apa daya, Komisi IV bersikeras untuk memberikan anggaran yang cukup untuk BPBD namun,  Tim Anggaran Pemerintah Daerah juga harus memberikan perhatian serius juga, agar sama-sama kita bantu masyarakat melalui BPBD," ujarnya. 

Dia meminta masyarakat jangan beraktivitas di wilayah pantai, daerah rawan longsor dan tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak penting, agar mengindari bahaya jika ada pohon tumbang. Karena cuaca esktrim ini bukan hanya hujan tetapi disertai dengan angin kencang.

Politisi PKB itu mengingatkan warga yang memiliki pohon mudah tumbang didekat rumah agar dipangkas untuk meminimalisir bahaya pohon tumbang.  (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved