Berita Kota Kupang
BPBD Kota Kupang Mulai Antisipasi Resiko Bencana Musim Hujan
Elsje W.A.Sjioen, S.Sos.,M.Si, mengatakan, berbagai upaya meminimalisir resiko bencana telah dilakukan sebelum memasuki musim hujan.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD Kota Kupang ) melakukan berbagai upaya mitigasi bencana saat memasuki musim hujan di Kota Kupang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kupang, Elsje W.A.Sjioen, S.Sos.,M.Si, mengatakan, berbagai upaya meminimalisir resiko bencana telah dilakukan sebelum memasuki musim hujan.
Elsje mengatakan, upaya yang dilakukan yaitu dengan memangkas ranting pohon yang beresiko tumbang ketika terjadi hujan dan angin kencang, membersihkan saluran air atau drainase yang banyak tersumbat akibat tumpukan sampah dan upaya lainnya.
Baca juga: Masuk Musim Kemarau, Begini Imbauan Kalak BPBD Kota Kupang
"Jadi sesuai dengan instruksi Penjabat Wali Kota Kupang, beberapa waktu terakhir ini telah dilakukan berbagai upaya pencegahan bencana banjir dan pohon tumbang, dengan memangkas ranting pohon, membersihkan saluran drainase dan kerja bakti mulai dari tingkat masyarakat hingga pemerintah," katanya, Minggu 9 Oktober 2022.
Elsje mengatakan, peralihan dari musim kemarau ke musim hujan juga berpotensi terjadi angin puting beliung dan angin kencang. Edukasi kepada masyarakat juga telah dilakukan dengan memberikan himbauan untuk kewaspadaan sejak dini terhadap resiko bencana.
"Kami sabar luaskan informasi untuk mengantisipasi bencana, apa yang harus dilakukan ketika bencana dan apa saja yang perli dipersiapkan masyarakat. Informasi ini disebarkan melalui media, grup whatsapp dan iklan lainnya," ujarnya.
Baca juga: Ini Kata Kepala BPBD Kota Kupang Terkait Dana Bantuan Bagi Korban Badai Seroja
Dia mengatakan, ketika intensitas hujan berlangsung tinggi dalam durasi lama, biasanya banyak drainase yang tersumbat akibat sampah. Hal ini juga telah diartisipasi dengan himbauan kepada masyarakat agar mulai membersihkan saluran air atau drainase di wilayah masing-masing, selain yang dilakukan oleh pemerintah Kota Kupang.
BPBD Kota Kupang juga memiliki relawan di lokasi-lokasi rawan longsor, relawan memberikan informasi kepada masyarakat untuk bagaimana bisa menghindari longsor dan hal utama apa yang harus dilakukan ketika terjadi hujan dengan durasi lama.
"Kita juga sudah melakukan simulasi bencana longsor di Kelurahan TDM, bagaimana masyarakat harus naik ke daerah yang lebih tinggi agar terhindar dari bencana," ujarnya.
Baca juga: BPBD Kota Kupang Sementara Proses Bantuan ke Korban Bencana Seroja
Dia menjabarkan beberapa kelurahan yang masuk dalam kategori rawan longsor, yaitu, Kelurahan Oebufu, Bakunase, TDM, Liliba, Belo, Airnona, Nunleu, Mentasi dan Manutapen.
"Daerah atau wilayah yang masuk dalam bantaran kali tentunya berisiko untuk terjadi bencana longsor," tambahnya.
Ia menambahkan, posko di BPPD Kota Kupang juga selalu siaga 24 jam untuk melayani masyarakat. Masyarakat dapat memberikan pengaduan di nomor call center +62 812-3994-0976.
Nomor call center ini juga telah disebar ke seluruh Kelurahan agar bisa dimanfaatkan ketika membutuhkan. (Fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS