Berita Alor
Cuaca Buruk Picu Harga Ikan Melonjak, Lapak Ikan di Inpres Kalabahi Sepi
Jenis ikan yang di jual di lapak ikan Pasar Inpres Kalabahi adalah ikan Kombong Padi, ikan jere basah, ikan hitam, ikan aqua, ikan sisik
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Cuaca buruk belakangan ini membuat harga ikan di lapak ikan Pasar Inpres Kalabahi Kabupaten Alor melonjak.
Selama beberapa pekan ini Hujan dan Angin Kencang terus melanda Kabupaten Alor sehingga menghambat mata pencaharian nelayan.
Nur salah seorang penjual ikan mengatakan saat ini tangkapan sepi.
"Sekarang masih musim hujan angin jadi cuma ada ikan kecil saja," ujar Nur menunjuk ikan yang dijualnya, Jumat (6/1/2023).
Jenis ikan yang di jual di lapak ikan Pasar Inpres Kalabahi adalah ikan Kombong Padi, ikan jere basah, ikan hitam, ikan aqua, ikan sisik, dan juga ikan potong.
"Jere basah satu kumpul Rp. 10.000. Kombong padi 4 ekor Rp. 20.000," kata Nur menunjuk sekumpul kecil jere basah.
Siska penjual lainnya menguraikan harga ikan tergantung jenis dan ukuran.
"Kombong padi yang sedang, 4 ekor Rp. 20.000, yang kecil-kecil 10 ekor Rp. 20.000. Ikan hitam, ini yang sisik hitam 1 ekor Rp. 15.000," urai Siska, penjual lainnya yang menjual lebih dari 2 jenis ikan.
Menurut Siska jika cuaca normal, harga kombong padi setengah kilo adalah Rp. 15.000. Namun kondisi sekarang terpaksa dihitung per ekor, karena ikan yang dibeli dari tangan pertama juga mengalami kenaikan.
"Kalau cuaca normal tidak seperti begini. Kami jual berbagai jenis ikan dan hewan laut macam ikan kakap, ekor kuning, tuna, teripang, udang, cumi-cumi, kadang ada pembeli yang pesan rumput laut kamu bawa," terang Siska.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Banjir Rendam 29 Rumah Warga Desa Tualene Timor Tengah Utara
Untuk jenis ikan besar yang oleh masyarakat lokal di sebut ikan aqua, dibandrol dengan harga 1 ekor Rp. 60.000, Siska mengatakan jenis ikan ini bisa diturunkan harganya karena peminat sedikit.
"Ikan aqua bisa turun jadi Rp. 50.000. Kalau yang lain harga pas. Musim sekarang sulit, ini banyak tempat jual yang sudah tutup berhari-hari. Penjualnya jadi ojek, kalau sudah normal jual lagi," jelas Siska.
Pantauan Pos-Kupang, setelah berkeliling di lapak ikan, pedagang menjual ikan dengan harga yang sama. Hal ini dilakukan agar pembeli tidak pilih-pilih ketika datang ke lapak ikan.
Selain itu, penjual juga telah dihimbau oleh BPBD melalui lurah dan kepala desa agar mengingatkan warga pesisir khususnya yang berprofesi sebagai nelayan untuk sementara waktu menghentikan kegiatan melaut, mengingat kondisi hujan, angin, dan juga gelombang pasangan yang cukup berbahaya di perairan Kabupaten Alor. (cr19).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.