Pilpres 2024

Prabowo Subianto Kecipratan Efek Jokowi, Walau Elektabilitas Terendah Tapi Cenderung Naik

Prabowo Subianto yang digadang-gadang sebagai calon presiden dari Partai Gerindra, rupanya kecipratan dari efek kinerja Presiden Jokowi.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
EFEK JOKOWI - Prabowo Subianto disebut-sebut mendapatkan untung dari efek Presiden Jokowi. Lantaran kinerja Jokowi naik, maka Prabowo Subianto pun mengalami lonjakan elektabilitas walau sampai sekarang masih berada di posisi ketiga setela Anies Baswedan. 

Sebaliknya, elektabilitas Anies mengalami penurunan jika tingkat kepuasan publik pada Jokowi meningkat.

“Tapi ketika elektabilitas Anies meningkat itu terjadi ketika approval Presiden turun, di bulan November approval Presiden drop dari 70 ke 66, elektabilitas Anies meningkat,” ucap dia.

Dalam pandangannya, hasil ini kian menguatkan pandangan publik bahwa Anies merupakan figur antitesis Jokowi.

“Saya jadi ingat pernyataan Zulfan Lindan, Anies dianggap antitesis Pak Jokowi. Ada benarnya di sini, karena ketika approval Presiden naik, (elektabilitas) Anies tertekan,” imbuh dia.

Adapun survei Indikator Politik Indonesia menunjukan kepuasan publik pada Jokowi mencapai 71,3 persen.

Kemudian hanya ada 27,1 persen publik yang tak puas atau sangat tidak puas dengan hasil kerja Jokowi. Diketahui survei melibatkan 1.220 responden dari seluruh provinsi Tanah Air.

Jajak pendapat dilakukan dengan wawancara tatap muka, dan sampel ditarik menggunakan metode multistage random sampling.

Metode itu membuat tingkat kepercayaan survei berada di angka 95 persen, dan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Ridwan Kamil Jadi Figur Cawapres

Jajak pendapat Indikator menunjukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) yang paling diinginkan pemilih Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).

Berdasarkan survei yang berlangsung 1-6 Desember 2022 itu, Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil, dipilih oleh 29,3 persen responden Ganjar.

Ia juga dipilih oleh 22,1 persen pemilih Prabowo. “Basis (pemilih) Ganjar cenderung memilih Ridwan dan Erick Thohir, basis Pak Prabowo cenderung memilih Ridwan dan Sandi,” sebut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi dalam konferensi pers virtual di YouTube Indikator, Rabu 4 Januari 2023.

Baca juga: Prabowo Subianto Melejit Lampaui Ganjar Pranowo, Igor Dirgantara Beberkan 4 Faktor Ini

Sementara itu basis pemilih Anies Baswedan paling banyak memilih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres, jumlahnya mencapai 27,6 persen.

Tapi, sebanyak 26,2 persen pemilih Anies menganggap Emil pantas menduduki kursi RI-2. “Nah di antara nama-nama cawapres, yang relatif bisa diterima oleh ketiga basis pendukung, Anies, Ganjar, Prabowo itu adalah Ridwan Kamil,” tuturnya.

Adapun hasil survei yang sama juga menunjukan figur cawapres kedua yang dipilih oleh pendukung Ganjar adalah Erick Thohir dengan tingkat elektoral 18,9 persen.

Sementara itu, sebanyak 18,2 persen pendukung Prabowo masih melihat Sandiaga Uno layak menjadi cawapres, bersanding dengan mantan Danjen Kopassus itu seperti pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved