Berita NTT
NIK Jadi Pengganti NPWP Berlaku 1 Januari 2024
Nomor Induk Kependudukan ( NIK ) akan menjadi pengganti Nomor Pajak Wajib Pajak ( NPWP ) yang diberlakukan pada 1 Januari 2024.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Nomor Induk Kependudukan ( NIK ) akan menjadi pengganti Nomor Pajak Wajib Pajak ( NPWP ) yang diberlakukan pada 1 Januari 2024.
Terhitung sejak tanggal 14 Juli 2022, Wajib Pajak Orang Pribadi yang merupakan penduduk menggunakan NIK dan wajib pajak Orang Pribadi Bukan Penduduk, Wajib Pajak Badan, dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah menggunakan NPWP dengan format 16 digit dan mulai 1 Januari 2024 seluruh layanan administrasi perpajakan dan layanan lain yang membutuhkan NPWP sudah menggunakan NPWP dengan format baru yaitu 16 digit nomor pada NIK.
Kepala Kantor Wilayah DJP Nusa Tenggara, Syamsinar pada Kamis, 5 Januari 2023 menyampaikan adanya pemberlakuan NIK sebagai NPWP yang sedang dilakukan dan akan dilakukan secara keseluruhan per 1 Januari 2024.
Baca juga: Gaji Rp 5 Juta Pajak 5 Persen, Sri Mulyani: Itu Salah Banget
Lanjutnya, masih ada waktu setahun, ia mengimbau kepada seluruh wajib pajak khususnya di NTT untuk bisa melakukan update NPWP secara mandiri karena pada 1 Januari 2024, apabila NIK yang selama ini didaftarkan pada sistem perpajakan ternyata belum tervalidasi dengan data terbaru di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil maka NPWP tersebut tidak akan digunakan.
"Saya berharap seluruh wajib pajak, khususnya di provinsi Nusa Tenggara Timur ini bisa melakukan update NIK sebagai NPWP tersebut secara mandiri,"ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk mengetahui informasi terkait lebih lanjut, dapat menghubungi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat. (dhe)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Berita NTT
NPWP
Nomor Induk Kependudukan
wajib pajak
Kepala Kantor Wilayah DJP Nusa Tenggara
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang
Telkomsel Hadirkan Paket Dukung Kelancaran Silaturahmi Jemaah Indonesia dengan Keluarga di Tanah Air |
![]() |
---|
Yance Kase, Jenazah Ke-56 Pekerja Migran Non-Prosedural Asal NTT Meninggal di Malaysia |
![]() |
---|
Pos Kupang Gelar Social Movement Cegah Stunting, George Hadjoh: Ini Terobosan Luar Biasa |
![]() |
---|
Keluarga Penerima Manfaat Minta Pos Kupang Terus Selenggarakan Program Cegah Stunting |
![]() |
---|
George Hadjoh Sebut Aksi Pos Kupang Tanggulangi Stunting Terobosan Luar Biasa |
![]() |
---|