Doa Setelah Sholat
Inilah Doa Tahajud, Doa Setelah Sholat Tahajud dan Artinya lengkap dengan Keutamaan Shalat Tahajud
Inilah Doa Tahajud, Doa Setelah Sholat Tahajud dan artinya lengkap dengan Keutamaan Shalat Tahajud dan waktu mustajab mendirikannya
Mengucapkan takbir.
Membaca doa Iftitah.
Membaca surah Al-Fatihah.
Membaca salah satu surah dalam Alquran.
Ruku’ dan membaca doa rukuk.
I’tidal dan membaca doa i’tidal.
Sujud pertama dan membaca doa sujud.
Duduk di antara 2 sujud dan membaca doanya.
Sujud kedua dan membaca doa sujud.
Berdiri kembali untuk melanjutkan ke rakaat kedua.
2. Rakaat Kedua
Membaca surah Al-Fatihah.
Membaca salah satu surah dalam Alquran.
Ruku dan membaca doa rukuk.
I’tidal dan membaca doa iktidal.
Sujud pertama dan membaca doa sujud.
Duduk di antara 2 sujud dan membaca doanya.
Sujud kedua dan membaca doa sujud.
Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir.
Gerakan salam.
Hukum Membaca Doa Setelah Tahajud
Setelah melaksanakan tata cara salat tahajud, dianjurkan untuk membaca doa dan zikir.
Hal tersebut disebutkan oleh Allah SWT dalam Alquran:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
"Yā ayyuhallażīna āmanużkurullāha żikrang kaṡīrā. Wa sabbiḥụhu bukrataw wa aṣīlā."
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang," (QS Al-Ahzab: 41-42).
Sebenarnya, tidak ada bacaan doa khusus yang bisa dicontohkan.
Tapi, membaca doa dan zikir apa pun disunahkan dengan tujuan memohon ampun dan meminta petunjuk kepada Allah SWT.
Sebab, salat tahajud termasuk waktu diijabahnya doa. Dilansir dari Rumaysho.com, dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ فِى اللَّيْلِ لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
Artinya:
"Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta.
Hal ini berlaku setiap malamnya," (HR. Muslim no. 757).
Selanjutnya, dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: "Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya.
Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni," (HR. Bukhari no. 6321 dan Muslim no. 758).
Untuk itu sangat dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.