Cuaca Ekstrem
Satu Korban Tewas, 115 Warga Mengungsi, 15 Desa Kelurahan Terdampak Bencana di Kabupaten Kupang
Satu Korban Tewas, 115 Warga Mengungsi, 15 Desa Kelurahan Terdampak Bencana di Kabupaten Kupang akibat Cuaca Ekstrem di penghujung Tahun 2022
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Kupang melaporkan satu orang korban tewas, 115 Warga Mengungsi dan 15 Desa Kelurahan Terdampak Bencana di Kabupaten Kupang akibat Cuaca Ekstrem di penghujung Tahun 2022.
Satu Korban Tewas di Desa Benu, Kecamatan Takari Kabupaten kupang akibat terseret banjir.
Sementara warga yang terdampak ada 2773 jiwa, 115 jiwa diantaranya harus mengungsi.
Kepala Pelaksana atau Kalak BPBD Kabupaten Kupang Semmy Tinenti melaporkan sejak musim hujan di bulan Desember 2022 hingga Januari 2023 sudah 15 Desa Kelurahan Terdampak Bencana di Kabupaten Kupang
Baca juga: Satu Jembatan Ambruk, 50 Rumah Warga Terendam Banjir di Nunkurus Kabupaten Kupang, 3 Desa Terisolasi
Hal itu disampaikan Semmy Tinenti di sela-sela memantau bencana jembatan ambruk di Desa Oelatimo, Senin 2 Januari 2022.
Ia mengungkapkan dari laporan terkahir, ada 15 Desa Kelurahan Terdampak Bencana di daerah itu
Ada beberapa jenis bencana yang terjadi yakni banjir yang mengakibatkan rumah terendam dan ambruk, jembatan roboh, dan juga angin puting beliung.
Data yang disampaikan terdapat kerusakan sedang hingga berat di empat jembatan, yakni Jembatan Bokong, Jembatan Kapsali, Jembatan Nunpisa, dan Jembatan Siumolo. sementara ruas jalan Oben-Bone juga mengalami kerusakan.
Baca juga: Sungai Siumate di Fatuleu Barat Kabupaten Kupang Meluap, Puluhan Rumah Diterjang Banjir
Sementara desa kelurahan terdampak yakni desa Oebelo, Desa Oebola, Desa Naitae, Desa Tuakau, Desa Tunbaun, Desa Tanah Putih, Desa Nunkurus, Desa Benu, Desa Pariti, Desa Bipolo, Desa Bioba Baru, Desa Manubelon, Kelurahan Naikliu, Kelurahan Takari, dan Kelurahan Camplong I.
Sehingga total ada 598 unit rumah yang terendam banjir, 7 unit rumah rusak ringan, 30 unit rusak berat, dengan 2773 jiwa yang terdampak dan 115 jiwa diantaranya harus mengungsi.
Sementara hingga saat ini baru satu korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi di Kabupaten Kupang, yakni di Desa Benu, Kecamatan Takari yang terseret banjir.
Adapun beberapa langkah yang sudah diambil, yakni menetapkan status tanggap darurat sejak tanggal 25 Desember 2022 hingga 7 Januari tahun 2023.
BPBD Kabupaten Kupang juga sementara menyalurkan air bersih, pangan, dan perlengkapan sanitasi dan balita kepada korban terdampak bencana.
Mereka juga melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana serta melakukan normalisasi sungai dan jembatan yang rawan bencana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.