Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 4 Januari 2023, Tinggal Bersama Yesus

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Tinggal Bersama Yesus.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Rabu 4 Januari 2023 dengan judul Tinggal Bersama Yesus. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Tinggal Bersama Yesus.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari  1 Yohanes 3: 7-10; dan bacaan Injil Yohanes 1: 35-42.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 4 Januari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Sebagai manusia beriman, kita sesungguhnya amat mulia dan berharga di mata Tuhan.

Karena itu kita diingatkan untuk senantiasa berwaspada menata hidup. Jangan pernah membiarkan diri disesatkan oleh iblis dan pengaruh-pengaruhnya.

Sebab dari semula iblis berbuat dosa. Akan tetapi Anak Allah menyatakan Diri-Nya yakni untuk membinasakan perbuatan-perbuatan iblis itu.

Di sini kita diajak untuk senantiasa hidup bersama Allah dan mengasihi sesama.

Lebih daripada itu kita diminta untuk membimbing sesama agar mereka bisa meninggalkan dosa dan mau hidup dengan mencintai kebenaran.

Karena hanya dengan hidup mencintai kebenaran itu orang akan memperoleh hidup kekal.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 3 Januari 2023, Ecce Agnus Dei

Allah sangat mengasihi kita. Karena memang kita berharga dan mulia di hadapan Tuhan.

Karena itu hendaklah kita mengusahakan untuk menjadi anak-anak Allah.

Bahwa tanda kita adalah anak-anak Allah adalah bila kita hidup dengan menaati perintah-perintah-Nya dan hidup dengan mencintai kebenaran.

Apa yang dicari dalam kita hidup sebagai anak-anak Allah itu? Tidak lain adalah tinggal bersama Yesus dan mau belajar daripada-Nya.

Itulah makanya ketika Yesus melihat ada orang yang mau mengikuti Dia maka Dia bertanya, "Apakah yang kamu cari?"

Kata mereka kepada-Nya, "Rabi ( artinya: Guru ), di manakah Engkau tinggal?"

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 3 Januari 2023, Hidup Kita Dimuliakan Oleh Tebusan Darah Kristus

Yesus tidak langsung memberikan jawaban pasti. Tapi sebaliknya Yesus malah mengajak mereka, "Marilah dan kamu akan melihatnya."

"Mereka pun datang dan melihat di mana Yesus tinggal. Dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia."

Di sini sebenarnya mau menegaskan kepada kita bahwa Yesus mau agar siapa pun yang mau mengikuti Dia tidak boleh mengenal Dia hanya bertolak dari apa jawaban Yesus atau dari pengalaman dan pengetahuan orang lain. Melainkan kita sendiri harus menemukan jawaban dengan melihat sendiri dan tinggal bersama Yesus.

Singkatnya kita mesti mengenal Yesus bertolak dari pengalaman pergumulan dan pergulatan pribadi bersama Yesus.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 1 Januari 2023, Menyimpan Segala Perkara dalam Hatinya

Kita mengenal Yesus karena kita sudah tinggal bersama Yesus dan mau terus mencintai kebenaran.

Lebih daripada itu karena kita sudah mengenal Yesus dan sudah tinggal bersama Yesus, maka baiknya lagi jika kita menuntun yang lain agar mereka meninggalkan dosa dan mengikuti Yesus. 

Teks Lengkap Bacaan Rabu 4 Januari 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 4 Januari 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 4 Januari 2023. (Tokopedia)

 

Bacaan Pertama: 1 Yohanes 3:7-10

"Setiap orang yang tidak berbuat kebenaran tidak berasal dari Allah."

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:

Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa berbuat kebenaran, dia adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar. Barangsiapa tetap berbuat dosa, dia berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya.

Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yakni untuk membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia; dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: Setiap orang yang tidak berbuat kebenaran tidak berasal dari Allah; demikian juga setiap orang yang tidak mengasihi saudaranya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 98:1,7-8,9

Refr. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

2. Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama.

3. Biarlah mereka bersorak-sorai di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Bait Pengantar Injil Ibrani 1:1-2

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Dahulu kala dengan pelbagai cara Allah berbicara kepada leluhur kita dengan perantaraan para nabi. Pada zaman akhir ini Ia berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya.

Bacaan Injil: Yohanes 1:35-42

"Mereka datang dan melihat di mana Yesus tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia."

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Sekali peristiwa Yohanes berdiri di tempat ia membaptis orang di Sungai Yordan bersama dengan dua orang muridnya. Ketika melihat Yesus lewat, Yohanes berkata, “Lihatlah Anak domba Allah!” Mendengar apa yang dikatakan Yohanes, kedua murid itu pergi mengikuti Yesus.

Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Melihat bahwa mereka mengikuti Dia, Yesus lalu berkata kepada mereka, “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya, “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?”

Yesus berkata kepada mereka, “Marilah, dan kamu akan melihatnya.” Mereka pun datang, dan melihat di mana Yesus tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia.

Waktu itu kira-kira pukul empat. Salah seorang dari kedua murid yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya,”Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).”

Lalu Andreas membawa Simon kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata, “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved