Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 31 Desember 2022, Pada Mulanya Adalah Firman

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Pada Mulanya Adalah Firman.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 31 Desember 2022 dengan judul Pada Mulanya Adalah Firman. 

Dan ketika tiba hari terakhir di hari ke 365 itu, kita semua selalu mengarahkan hati dan budi kita pada hasil akhir yang masing-masing kita sudah dapatkan atau kelompok atau masyarakat, atau kabupaten, provinsi dan secara nasional atau internasional.

Semua kita tertuju kepada hasil apa yang kita sudah capai di akhir tahun ini. Dan biasanya ditingkat nasional, ada laporan tingkat pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun ini dan seterusnya.

Atau masing-masing kita bisa mengukur sejauh mana keberhasilan kita di akhir tahun ini dan seberapa gagalnya kita. Intinya kita semua mengarahkan hati, budi dan pikiran kita kepada hasil akhir ini.

Dan itu jelas dan selalu seperti demikian. Itu lumrah.

Namun bagi Yohanes dalam Injilnya hari ini, pada hari akhir seperti ini, Yohanes menawarkan satu pola pemikiran baru dan lain yakni pada saat akhir tahun ini, kita bukan lagi fokus pada hasil akhir bgitu saja, tetapi terlebih lagi harus kembali melihat “pada mulanya, atau pada awalnya”.

Yohanes sekali lagi mengajak kita untuk kembali melihat pada awalnya kita atau pada mulanya kita untuk memulai hidup kita, karya kita, usaha kita, perubahan kita, dan segala bentuk yang harus kita mulai.

Bagi Yohanes, kita seharusnya pada akhir tahun itu harus lebih fokus pada bagaiman awalnya kita memulai.

Dan sangat jelas, Yohanes menekankan bahwa “Pada mulanya adalah Firman, dan Firman itu adalah Allah”.

Maka dengan sangat jelas bahwa untuk memulai sesuatu, Pada mulanya, kita harus selalu memulainya dalam Firman itu sendiri, dalam Tuhan itu sendiri.

Jika kita memulainya dengan Firman itu, maka kita mampu melihat hasil akhir di akhir tahun itu juga dalam terang Firman itu sendiri.

Maka jika kita menilai hari terakhir kita tidak berhasil maka selalu melihat lagi bagaimana kita memulainya pada awal mulanya.

Dan Yohanes memberikan kita gambaran yang jelas bahwa kita bahwa untuk memulai itu selalu dimulai dengan Firman,

Firman yang telah menjadi Manusia dan tinggal di tengah-tengah kita. Jika kita memulainya dengan Firman itu maka Firman itu akan tinggal bersama-sama dengan kita sehingga kita tahu pasti hasil akhir dari perjuangan kita itu seperti apa.

Proses awal sangat menentukan apa hasil akhirnya nanti.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 31 Desember 2022, Kembali ke Awal

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved