Warga Diduga Tenggelam di Waibalun Flotim Belum Ditemukan, Tim SAR Terjunkan 7 Personil

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kebelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Seorang warga dikabarkan tenggelam di perairan laut Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Kamis 29 Desember 2022 kemarin.

Korban bernama Marianus Tamo Ama berusia 37 tahun hingga saat ini belum ditemukan.

Lurah Waibalun bersama warga setempat sudah melakukan pencarian namun terhambat cuaca ekstrem.

"Korban asli orang Sumba tapi istrinya orang Waibalun. Kejadiannya kemarin sekitar jam 19.00 Wita," ujar Lurah Waibalun, Alfonsus Tadon Tukan kepada wartawan, Jumat 30 Desember 2022 pagi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Warga Diduga Tenggelam di Perairan Larantuka Flores Timur

Ia mengatakan, korban bersama tetangganya Kalis Maran dan dua anak korban membawa perahu berkapasitas mesin 3T dari Leworahang menuju Waibalun.

Sebelum tenggelam, korban sempat mengambil seutas tali dekat rompong saat perahu mesin yang mereka tumpangi macet di sekitar perairan Waibalun.

Korban yang disebutnya kurang mahir berenang diduga terbawa arus hingga dikabarkan hilang sampai saat ini.

"Mesin kapal sempat macet. Korban lompat ambil tali kemungkinan untuk diikat pada perahu sehingga mereka tidak terbawa arus. Menurut info dia kurang tahu berenang, tetapi kemungkinan dia berani karena dekat rompong," ceritanya berdasarkan keterangan Kalis Maran, saksi yang bersama dengan korban.

Baca juga: Puluhan Anak di Flores Timur Antusias Ikut Sunatan Massal Gratis dari Santri Dukung Ganjar NTT

Sementara Kalis Maran bersama anaknya dibuat panik atas insiden itu ditambah gelombang kurang bersahabat membuat mereka tak bisa berbuat banyak. Dia lalu mengamankan kedua anak korban.

"Saya sudah infokan ke polisi dan BPBD untuk lakukan pencarian. Hari ini Basaenas Maumere sedang dalam perjalanan," jelasnya.

Sebelumnya, seorang di Kelurahan Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur diduga tenggelam di perairan laut setempat.

Informasi ini diperoleh wartawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur menyebutkan korban berinisial Marianus Tamo Ama (36).

"Iya benar. Korban MTA umur 36 tahun bekerja sebagai tukang," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Manggota Hallan, Jumat 30 Desember 2022.

Ia mengatakan, korban diduga tenggelam saat mengambil perahu motor berkapasitas mesin 3T milik temannya saat cuaca ekstrem.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Tim Basarnas Maumere untuk melakukan pencarian.

Selain itu, katanya, Lurah Waibalun juga sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Flores Timur. (*)

BACA BERITA TERBARU POS-KUPANG.COM DI GOOGLE NEWS