Berita Kota Kupang

Imbas Cuaca Buruk, Harga Ikan di Kupang Melambung Tinggi

Di pasar ikan Kelurahan Kelapa Lima Kecamatan Kelapa lima Kota Kupang misalnya, harga ikan mengalami kenaikan drastis.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ Siti Soleha Oang
HARGA IKAN NAIK - Beberapa jenis yang dijual oleh pedagang di Pasar Kelapa Lima depan Hotel Aston Kelurahan Kelapa Lima, Kamis 29 Desember 2022 mengalami kenaikan imbas cuaca buruk 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Siti Soleha Oang

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Cuaca buruk hampir seminggu terjadi di Nusa Tenggara Timur, khususnya Kota Kupang memberikan dampak perekonomian bagi warga di Kota Kupang.

Di pasar ikan Kelurahan Kelapa Lima Kecamatan Kelapa lima Kota Kupang misalnya, harga ikan mengalami kenaikan drastis.

“Ia memang harga ikan naik 3 kali lipat, nelayan takut naik karena cuaca gelombang,” kata Taufik salah satu pedagang di lokasi itu, Kamis 29 Desember 2022.

Rini, pedagang di pasar tersebut mengaku, kondisi cuaca ini juga membuat pembeli menjadi jarang ke tempat penjualan ikan. Sehari, hanya ada 2-3 pembeli yang membeli ikan di lapaknya.

Selain itu, Suriani juga menerangkan keluhan serupa. Dia menyebut, cuaca buruk dan naiknya harga ikan di nelayan, mengharuskan pedagang ikan juga turut menaikan harga   ikan kepada pembeli.

“Kami ambil di nelayan mahal sekali. Hujan angin begini makanya nelayan tidak turun laut," ujarnya.

Hasil pantauan harga ikan di pasar tersebut, harga ikan merah besar Rp 120 ribu dari sebelumnya Rp 80 ribu. Ukuran sedang dan kecil harganya Rp 60 ribu - Rp 70 ribu dari sebelumnya Rp 40 ribu - Rp 60 ribu.

Ikan Gandolang harganya Rp  60- Rp 70 ribu sebelum cuaca buruk, dan sekarang Rp 100 ribu. untuk  ukuran sedang harganya  Rp 40 ribu -Rp 50 ribu. Kakap putih sebelumnya Rp 80 ribu naik ke Rp 125 ribu per ekor ukuran besar. Ukuran sedang Rp 70 ribu -Rp 90 ribu dari sebelumnya Rp  40 ribu - Rp 70 ribu.

Kombong ukuran besar 6-7 ekor  sebelumnya Rp 60 ribu - Rp 70 ribu, kini naik Rp 100 ribu, gurita dan cumi serta ikan jenis lainnya disesuaikan karena hasil tangkapan nelayan sangat jarang.

Di tempat jual ikan ini, pembeli yang membeli dan meminta untuk langsung dibakar, akan dikenakan biaya tambahan Rp 10 ribu untuk satu ekor ikan bagi ongkos kerja. Harga itu, diluar sambal yang telah disediakan dan dijual terpisah dengan harga Rp 10 ribu per dua porsi mika kecil.

Pedagang setempat, berharap kondisi cuaca agar bisa segera membaik. Selain harga ikan yang naik karena pasokan yang berkurang, pedagang juga kesulitan dengan pembeli.

“Semoga cuaca cepat baik sudah. Ini hujan terus pembeli jadi jarang datang," harap Suriani. (Cr18)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved