KKB Papua

KKB Papua - Panglima West Papua Army Tantang Jokowi, Siap Bertempur Melawan TNI Polri

Panglima Tertinggi West Papua Army Damianus Magai Yogi menanggapi pernyataan Presiden Jokowi meminta Panglima TNI menindak tegas KKB Papua.

Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM
Panglima Tertinggi West Papua Army Damianus Magai Yogi saat melantik Panglima Kodap 7 Intan Jaya, Demianus Nagapa, Jumat 9 Desember 2022. Dia menegaskan West Papua Army siap melawan TNI yang hendak menindak tegas KKB Papua. 

POS-KUPANG.COM - Panglima Tertinggi West Papua Army Damianus Magai Yogi menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) yang meminta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menindak tegas Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Menurut Damianus Magai Yogi, West Papua Army siap melawan. Dia bahkan mendesak Pemerintah Indonesia segera melakukan perundingan damai untuk menyiapkan referendum.

Damianus Magai Yogi menegaskan, biarkan rakyat Papua menentukan nasib sendiri, atau menghadapi perlawanan lebih keras dari kelompok bersenjata di Papua.

“Kepada Kepala Negara dan Pemerintahan RI, Jokowi, Panglima TNI dan Kapolri segera mengambil langkah secepatnya sebagai perdamaian di Papua," kata Damianus Magai Yogi dilansir dari thetpn-pbnews.

Dia mengancam melakukan perlawanan di daerah Meepago. "Jika Presiden Jokowi tidak tanggapi, maka wilayah yang sedang diam seperti Meepago akan membuktikan dan mengangkat senjata, dan itu perlawanan yang lebih tinggi daripada yang sudah lalui,” tambahnya.

Baca juga: KKB Papua - Yudo Margono Angkat Bicara: Papua Belum Berstatus Darurat, Tindakan KKB Masih Kriminal

Presiden Jokowi melantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasadi Istana Kepresidenan Jakarta Senin 19 Desember 2022 lalu.

Pada saat itu, Jokowi meminta Yudo Margono tegas menghadapi kelompok bersenjata di Papua.

Damianus Magai Yogi mengkritik pernyataan Jokowi sebagai bentuk keengganan untuk menggelar perundingan damai untuk menyelesaikan konflik Papua.

“Papua adalah milik bangsa Papua. Kau dibesarkan dari [kekayaan] negeri Papua, dan menindas pemilik tanah air orang Papua. Kami minta agar Presiden Jokowi tanggapi dalam waktu yang dekat,” tegas Damianus Magai Yogi.

Dia juga menyerukan negara asing agar berhenti memberikan bantuan senjata modern kepada Indonesia.

Selain itu meminta Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB, dan Komisi Tinggi HAM PBB untuk menekan Indonesia agar mempertanggungjawabkan pelanggaran HAM di Papua.

“Segera minta Indonesia bertanggung jawab [atas] pelanggaran HAM yang tak pernah berhenti di atas negeri Papua,” tandas Damianus Magai Yogi.

Baca juga: KKB Papua – Juru Masak Buka Kisah Mengerikan Saat Diserang KKB: Saya Ini Dibuang ke Jurang

Dia mendesak PBB membuktikan kebenaran dan keadilan kepada dunia, terutama rakyat bangsa Papua yang terus menerus mengalami kekerasan dan dibantai seperti binatang.

“PBB adalah mewakili Tuhan Allah di bumi. PBB membela orang lemah. Itulah tugas yang diberikan Tuhan untuk PBB di bumi,” ujarnya.

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengungkapkan pernyataan tegas terkait tindakan KKB Papua. Menurutnya, walau Papua masih dilanda aksi separatis, namun Papua secara umum belum berstatus daerah darurat.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved