Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 25 Desember 2022, Selamat Hari Raya Natal 

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Selamat Hari Raya Natal.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Minggu 25 Desember 2022 dengan judul Selamat Hari Raya Natal. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Selamat Hari Raya Natal.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 52: 7-10; bacaan kedua Ibrani 1: 1-6; dan bacaan Injil Yohanes 1: 1-18.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Hari Raya Natal Minggu 25 Desember 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Selamat Hari Raya Natal bagi kita sekalian. Natal yang sebenarnya adalah kelahiran Yesus, Sang Imanuel: Allah yang menyertai kita mengandung pesan "kehadiran nyata solidaritas Allah" terhadap umat manusia.

Allah yang besar, Allah yang tinggi dan Allah yang jauh itu telah rela turun dan menjadi kecil serta menjadi begitu dekat dengan umat-Nya, menjadi sama dengan manusia kecuali dalam hal dosa dan menjadi senasib dengan manusia.

Ia rela menanggung derita dan mau merasakan dan mengalami sebagaimana manusia sengsara alami dalam hidup.

Itulah Allah yang kita sembah. Allah yang agung, luhur dan mulia. Tapi Allah yang mau membarui bumi lama yang ditandai dosa dan kegelapan. Allah yang mau menebus umat-Nya dan Allah yang mau membangunkan kembali Yerusalem yang telah runtuh dan hancur berantakan.

Itulah sebenarnya pesan Natal bagi kita. Yakni tanda solidaritas Allah terhadap kita umat'-Nya.

Di sini hadir nyata cinta Allah yang merangkul kembali manusia sehingga melahirkan damai di surga dan damai di bumi.

Baca juga: Link Live Streaming Misa Natal 2022 di Gereja-gereja Keuskupan Agung Samarinda dan Teks Misa

Oleh hadirnya cinta Allah itulah, maka umat manusia diajak untuk bersorak-sorai dan bergembira karena melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

Bergembiralah dan bersorak-sorailah bersama-sama hai reruntuhan Yerusalem karena Allah Penebus dan juru selamat dunia kini telah datang.

Allah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yaitu Yesus Raja Damai. Dialah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah.

Dialah yang menopang segala yang ada dengan Sabda-Nya yang penuh kekuasaan. Dialah Allah yang mengubah dan mengangkat kembali martabat kemanusiaan kita umat-Nya yang telah menjadi ternoda dan terhina oleh peri hidup kita yang tersesat.

Dialah cahaya yang bersinar di dalam kegelapan tapi kegelapan itu tidak dapat menguasai-Nya. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah cahaya manusia.

Baca juga: Kata-kata Ucapan Natal untuk Dibagikan ke Teman , Sahabat dan Keluarga di Media Sosial

Dialah Firman yang telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Pertanyaan untuk kita renungkan dan menjadi tekad suci dalam hidup kemuridan kita adalah "Apakah kita memiliki mata batin yang bersinar sehingga kita bisa mengenal Dia sebagai Allah yang mendatangi kita?Apakah kita memiliki hati yang peka sehingga kita mau menerima Dia?"

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved