Berita Ngada
Hoaks, Dandim Ngada Pastikan Keberadaan Teroris Di Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT Berita bohong
Dandim Ngada Letkol Czi Deni Wahyu Setiyawan pastikan keberadaan Teroris di Bajawa, Kabupaten Ngada merupakan berita bohong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Patrianus Meo Djawa
POS-KUPANG.COM, MBAY -- Jelang Perayaan hari raya Natal tahun 2022, beredar kabar ada Teroris di Bajawa, Kabupaten Ngada, Provinsi NTT.
Informasi tersebut menyebar luas melalui media sosial.
Terang saja, masyarakat Ngada dan Nagekeo resah.
Respon cepat, Komandan Kodim Ngada atau Dandim Ngada Letkol Czi Deni Wahyu Setiyawan memastikan informasi keberadaan Teroris Ngada adalah hoaks atau berita bohong.
Baca juga: Teroris NII Ingin Dongkel Jokowi Sebelum Pemilu 2024, Calon Anggotanya Wajib Baiat Tiga Tahap
Sebuah informasi yang cukup meresahkan beredar ditengah masyarakat Kabupaten Ngada dan Nagekeo beredar melalui potongan tangkapan layar akun Whatsapp atas nama Om Mbele dan tersebar diberbagai grup media sosial yang menyebut kalau salah satu anggota teroris bernama Ibadurrohman saat ini berada di Kampung Wogo - Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada.
Dalam pesan yang sudah diteruskan berkali - kali tersebut diterangkan bahwa kehadiran teroris di wilayah Wogo - Bajawa sudah seturut pernyataan Dandim 1625 Ngada.
Namun, informasi yang meresahkan ini dipastikan merupakan informasi palsu atau Hoaks.
Dandim 1625 / Ngada, Letkol Czi Deni Wahyu Setiyawan saat dikonfirmasi TRIBUNFLORES.COM, Jumat, 23 Desember 2022 memastikan informasi tersebut sepenuhnya meruapakn informasi palsu alias Hoaks.
Baca juga: 77 Anak Indonesia di Sumatera Barat Dicuci Otak Jadi Teroris, Densus 88: Perekrutan Terstruktur
"Kalau informasi tentang kelompok teroris di Bajawa itu tidak benar, saya dan tim 1625 Ngada menyatakan informasi itu tidak benar," ujar Dandim 1625 / Ngada, Letkol Czi Deni Wahyu Setiyawan saat dikonfirmasi TRIBUNFLORES.COM, Jumat, 23 Desember 2022
Menurut Dandim 1625 / Ngada, pihaknya telah mendalami informasi tersebut dan memastikan informasi adanya teroris di wilayah Bajawa adalah informasi palsu.
Itu HOAX. Tidak ada satupun anggota saya menyatakan bahwa ada kelompok teroris ataupun kelompok radikal di wilayah Bajawa," ujar Dandim.
Saat ini, kata Dandim Deni, wilayah Kabupaten Ngada dan Nagekeo dalam kondisi sangat aman dan terpantau. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS