Breaking News

Pilpres 2024

Ganjar Semakin Tak Terbendung, Hanya Anies Baswedan Yang Mampu Mendekat, Begini Hasil Survei SMRC

Ganjar Pranowo semakin tak terbendung melangkah ke ajang Pilpres 2024 mendatang. Sosoknya kian moncer dibanding kandidat lain yang berpeluang maju.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
TAK TERBENDUNG - Ganjar Pranowo semakin terbendung dalam hasil survei terkait Pilpres 2024 mendatang. Sementara Anies Baswedan melampaui Prabowo Subianto dalam survei SMRC periode 3-11 Desember 2022. 

"Kalau di bulan September itu masih dipegang oleh Pak Prabowo dengan peringkat kedua, sekarang Pak Prabowo di tingkat ketiga," jelas Yunarto.

Berikut ini hasil survei terbaru Lembaga Survei Charta Politika Indonesia pada Desember 2022:

Elektabilitas 10 Nama

Pada pilihan tokoh sebagai calon Presiden, Ganjar Pranowo, Anies R. Baswedan dan Prabowo Subianto menjadi tiga nama teratas pilihan publik dalam simulasi 10 nama.

- Ganjar Pranowo: 31,7 persen

- Anies R. Baswedan: 23,9 persen

- Prabowo Subianto: 23 persen

- Ridwan Kamil: 5,8 persen

- Agus H. Yudhoyono: 2,3 persen

- Sandiaga Uno: 2,0 persen

- Puan Maharani: 1,5 persen

- Khofifah Indra Parawansa: 1,2 persen

- Erick Thohir: 1,1 persen

- Airlangga Hartarto: 0,7 persen

Tidak Tahu/Tidak Jawab: 6,8 persen

Baca juga: Ganjar Pranowo Bakal Diusung Banyak Partai Kalau Tak Diakomodir PDI Perjuangan jadi Calon Presiden

2. Litbang Kompas

Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas calon presiden (capres) di Indonesia.

Dalam survei yang digelar pada 24 September-7 Oktober 2022 ini, ada tiga sosok kandidat capres yang berada di posisi atas.

Tiga kandidat capres itu, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Berdasarkan survei Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di puncak, lebih unggul dari Prabowo dan Anies.

Dikutip dari Kompas, elektabilitas Ganjar Pranowo 23,2 persen.

Disusul Prabowo yang memperoleh suara 17,6 persen dan Anies 16,5 persen.

Baca juga: Charta Politika: 47,5 Persen Publik Anggap Ekonomi Era Jokowi Lebih Baik Ketimbang SBY

Adapun dalam survei Januari, Juni, dan Oktober 2022 ini, elektabilitas Ganjar mengalami peningkatan.

Begitu pun elektabalitas Anies yang juga meningkat pada survei bulan Juni dan Oktober 2022.

Sementara elektabilitas Prabowo justru mengalami penurunan pada survei bulan Januari, Juni, dan Oktober 2022.

Menurut Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan, penurunan elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto itu dipengaruhi oleh dua hal.

Pertama, yakni karena langkah politik Prabowo yang dinilai pasif.

“Prabowo Subianto sifatnya pasif, dia yang didatangi, dibandingkan dia yang melakukan tur politik,” kata Bambang dikutip dari YouTube Harian Kompas.

Faktor kedua, ialah deklarasi Prabowo sebagai capres Partai Gerindra dinilai kurang mendapatkan perhatian masyarakat.

Sebab, publik menilai deklarasi tersebut sebagai urusan internal partai.

“Kalau Prabowo deklarasi, relatif seperti orang memandang itu urusan internal Partai Gerindra, bukan sebuah perayaan publik,” tuturnya, dilansir Kompas.com.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sosok yang Merakyat, Sering Keliling Jawa Tengah Gunakan Sepeda Motor

Pergerakan Elektabilitas Kandidat Capres di Atas 10 Persen

- Ganjar Pranowo

Januari 2022: 20,5 persen

Juni 2022: 22 persen

Oktober 2022: 23,2 persen

- Prabowo Subianto

Januari 2022: 26,5 persen

Juni 2022: 25,3 persen

Oktober 2022: 17,6 persen

- Anies Baswedan

Januari 2022: 14,2 persen

Juni 2022: 12,6 persen

Oktober 2022: 16,5 persen. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved