Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 24 Desember 2022, Membagi Kebahagiaan Lewat Senyuman
Renungan Harian Katolik berikut ini disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Membagi Kebahagiaan Lewat Senyuman.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ini disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Membagi Kebahagiaan Lewat Senyuman.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab 2 Samuel 7: 1-5.8b-12.16; dan bacaan Injil Lukas 1: 67-79.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 24 Desember 2022 (pagi) beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Setiap kali Anda tersenyum pada seseorang, itu adalah tindakan cinta, hadiah untuk orang itu, sesuatu yang indah, demikian tegas Santa Teresa dari Kalkuta itu." Sangat meneguhkan dan menguatkan kata-kata ini.
Refleksi hidup yang bagus ini hendaklah bagi kita merupakan tuntunan batin agar kita menghiasi hidup ini dengan cinta Tuhan sendiri.
Bahwa memberikan sebuah senyuman merupakan tanda kita menghadirkan cinta Tuhan yang terus menopang hidup kita dan hidup sesama kita.
Karena itu menyadari hal yang indah dan mulia seperti ini maka bagi kita mesti terpanggil dan tergerak hati untuk hidup dengan senantiasa bersyukur dan memuji Tuhan yang agung itu.
"Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kau jalani, dan telah melenyapkan semua musuh dari hadapanmu. Sehingga engkau Israel dapat diam di tempatmu sendiri dengan tidak lagi dikejutkan ataupun ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu. Aku mengaruniakan kepadamu keamanan terhadap semua musuhmu."
Tuhan memang selalu mempunyai rencana yang terindah bagi hidup setiap umat-Nya. Hanya sering kali kita manusia tidak sanggup menyelami rencana Tuhan itu dalam hidup kita.
Di sini cukuplah bagi kita menyadari bahwa Tuhan menyertai kita dengan kasih dan kuasa-Nya. Tuhan mau melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan memberi kita rasa aman dalam kita menjalani hidup ini.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 23 Desember 2022, Kisah Kelahiran Yohanes, Aneh Tapi Nyata
Menyadari kasih Tuhan yang indah dan mulia itu, maka hendaknya kita senantiasa bersyukur dan memuji Tuhan. Karena betapa Dia telah membuat kita tersenyum menjalani hidup ini.
Hidup dengan tersenyum bahagia di sini bukan berarti hidup yang tidak ada kesulitan. Tapi hidup dengan percaya penuh bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita dan membentengi kita.
Sehingga kedamaian batin yang kita alami sebagai anugerah Tuhan itu mengatasi segala kesulitan dan derita hidup.
Tuhan sendirilah yang meneguhkan dan menyanggupkan kita.
Karena itu seperti Zakharia yang setelah mengalami kasih Tuhan atas kelahiran anaknya Yohanes itu, dia melambungkan pujian kepada Tuhan dengan hati yang bersukacita dan penuh rasa syukur, maka hendaknya kita pun boleh melakukan yang sama.
Bahwa sukacita dan kebahagiaan hidup kita sebagai tanda kasih Allah yang hadir di tengah hidup harian kita hendaklah kita bagi-bagikan kepada sesama kita.
Hendaklah kita berusaha untuk selalu menghadirkan kasih Allah dalam setiap bentuk kebersamaan di dalam hidup harian kita.
Kita mengharumkan persaudaraan itu dengan menghadirkan senyuman tulus agar setiap orang merasa tersapa oleh kasih Allah yang membebaskan kita dari belenggu-belenggu kehidupan.
Teks Lengkap Bacaan 24 Desember 2022 Pagi

Bacaan Pertama: 2 Samuel 7:1-5,8b-12,16
"Kerajaan Daud akan kokoh untuk selama-lamanya dihadapan Tuhan."
Bacaan dari Kitab 2 Samuel:
Pada masa itu Raja Daud telah menetap di rumahnya, dan Tuhan telah mengaruniakan kepadanya keamanan terhadap semua musuh di sekeliling.
Maka berkatalah Raja Daud kepada Nabi Natan, “Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut Allah diam di bawah tenda.”
Lalu berkatalah Natan kepada raja, “Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Tuhan menyertai engkau.”
Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Tuhan kepada Natan, “Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman Tuhan: Masakan engkau yang mendirikan rumah untuk Kudiami?
Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika engkau menggiring kambing domba! Engkau Kuambil untuk Kujadikan raja atas umat-Ku Israel.
Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani, dan telah melenyapkan semua musuh dari hadapanmu.
Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi.
Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan ataupun ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel.
Aku mengaruniakan kepadamu keamanan terhadap semua musuhmu. Juga diberitahukan Tuhan kepadamu: Tuhan akan memberikan keturunan kepadamu.
Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.
Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 89:2-3,4-5,27,29
Ref. Kerelaan Tuhan hendak kunyanyikan selama-lamanya.
1. Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun-temurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
2. Engkau berkata, "Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku, Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku: Aku hendak menegakkan anak cucumu untuk selama-lamanya, dan membangun takhtamu turun-temurun."
3. Dia pun akan berseru kepada-Ku, "Bapakulah Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku." Untuk selama-lamanya Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia, dan perjanjian-Ku dengannya akan Kupegang teguh.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya.
O Tuhan, Cahaya abadi dan Surya keadilan, datanglah, dan terangilah mereka yang duduk dalam kegelapan dan bayangan maut.
Bacaan Injil Lukas 1:67-79
"Allah mengunjungi kita laksana fajar cemerlang."
Inilah Injil suci menurut Lukas:
Zakharia, ayah Yohanes, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya, “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia telah mengunjungi umat-Nya dan membawa kelepasan baginya; Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya, seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala lewat mulut nabi-nabi-Nya yang kudus, untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita; untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita, dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus, yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita, supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.
Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya, untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan mengunjungi kita: Surya pagi dari tempat yang tinggi, untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan naungan maut, untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS