Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 23 Desember 2022, Kisah Kelahiran Yohanes, Aneh Tapi Nyata
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Kisah Kelahiran Yohanes, Aneh Tapi Nyata.
Dia yang dulu ragu-ragu, sekarang menjadi percaya dan dengan keyakinan kuat dia mengakui bahwa Tuhanlah yang mengaruniakan rahmat
dan berkat untuk mereka.
Dan ajaib, tali pengikat lidahnya terlepas dan Zakaria pun dapat berbicara kembali.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 23 Desember 2022, Namanya Adalah Yohanes
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Kisah kelahiran Yohanes Pembaptis yang kita dengar di hari-hari terakhir Adven ini memberi pesan rohani yang sangat mendalam.
Pertama, Kita kembali diajak untuk belajar bagaimana memberi tanggapan terhadap panggilan Tuhan untuk mengambil bagian dalam rencanaNya.
Kedua, banyak alasan membuat kita ragu-ragu dalam iman akan Yesus Kristus.
Rasanya kadang kita butuh pengalaman seperti Zakaria, kadang kita butuh diolah oleh pelbagai tantangan dan kesulitan sebelum kita sendiri akhirnya mengakui sungguhsungguh bahwa karunia Tuhan senantiasa menyertai kita siang dan malam.
Kontemplasi
Ketika seorang anak lahir, orang di sekitarnya diliputi harapan, berharap akan masa depan yang baik bagi anak itu dan berkat yang akan dibawanya bagi orang-orang terdekat: orangtua dan keluarganya.
Melalui seorang anak, Allah hendak mencurahkan rahmatNya bagi mansia. Di sini peran keluarga sangat besar untuk membuat berkat Allah itu sungguh-sungguh nyata.
Keluarga yang penuh kasih dan terbuka pada Sabda Allah memberi ruang tumbuh kembang yang sehat bagi anak sehingga kelak menjadi penyalur berkat.
Kelahiran anak adalah sebuah petunjuk akan karya kasih Allah bagi keluarga. Misteri kasih itu perlu disambut dengan keterlibatan semua orang untuk menuntun tiap manusia pada perutusannya yaitu membawa rahmat Allah bagi sesama.
Doa
Ya Allah Bapa Yang Mahabaik. Yohanes telah lahir dan sedang berseru di padang gurun mempersiapkan jalan bagi kedatangan PuteraMu.
Semoga kami pun menyambut kedatanganNya dengan penuh sukacita. Sebab Dialah Juruselamat kami,
kini dan sepanjang masa. Amin.