Pilpres 2024
Prabowo Subianto Belum Bergerak, Pemilihnya Mulai Dukung Anies Baswedan, Hanta Yuda Bilang Begini
Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerindra, hingga kini belum bergerak menyapa konstituennya. Buntutnya, simpatisan perlahan dukung Anies.
Jika dilihat dari polanya, Hanta Yuda menjelaskan elektabilitas Anies dan Ganjar Pranowo terpengaruh pada tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jika kepuasan terhadap kinerja Jokowi meningkat, maka elektabilitas Ganjar ikut naik.
Sebaliknya, jika ketidakpuasan terhadap Jokowi naik maka elektabilitas Anies yang akan meningkat.
"Survei di Jawa mengonfirmasi di mana basis Pak Jokowi di Jateng, Ganjar menang mutlak, di Jatim juga. Tapi basis Prabowo terbelah. Bahkan Anies unggul di Banten, Jakarta, dan Jabar. Tapi enggak bisa disamakan karena pemilih di tiap provinsi berbeda," ucapnya.
Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei pada 21 hingga 27 November dan dilakukan dengan tatap muka langsung.
Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan responden 1.220.
Baca juga: Bukan Erick Thohir, Tapi Prabowo Subianto Menteri Berkinerja Paling Baik di Kabinet Indonesia Maju
Responden merupakan warga yang sudah memiliki hak pilih, berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah.
Margin of error kurang lebih yakni 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Elektabilitas Ganjar Masih Tertinggi
Survei Charta Politika juga menunjukkan Ganjar Pranowo masih memiliki elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan dalam simulasi 10 nama, Ganjar masih memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 31,7 persen.
Ganjar mengalahkan pesaingnya yang selalu muncul dalam papan atas survei, yakni Anies Baswedan 23,9 persen dan Prabowo Subianto 23,0 persen.
"Pada simulasi 10 nama, Mas Ganjar mendapatkan elektabilitas tertinggi," kata Yunarto.
Sementara dalam simulasi tiga nama, Ganjar lagi-lagi mendapatkan elektabilitas tertinggi ketimbang Anies dan Prabowo.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu memiliki elektabilitas 37,0 persen, kemudian Anies 29,2 persen, dan Prabowo 26,1 persen.
Baca juga: Prabowo Subianto Belum Tentukan Figur Cawapres, Kini Beredar Nama Khofifah Indar Parawansa
Kendati demikian, Yunarto menjelaskan ketiga tokoh tersebut memang saat ini masih menjadi papan atas, jauh dari figur-figur lainnya.
"Tiga besar ini bisa dikatakan paling memenuhi prasyarat apabila menggunakan indikator keinginan dari publik ataupun masyarakat," ujar Yunarto. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS