Pilpres 2024

Prabowo Subianto Belum Bergerak, Pemilihnya Mulai Dukung Anies Baswedan, Hanta Yuda Bilang Begini

Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerindra, hingga kini belum bergerak menyapa konstituennya. Buntutnya, simpatisan perlahan dukung Anies.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
TERBELAH - Pemilih Prabowo Subianto kini terbelah. Sebagian pendukung mengalihkan dukungan ke Anies Baswedan walaupun lebih banyaknya tetap mendukung Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI itu. 

POS-KUPANG.COM - Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerindra, hingga kini belum bergerak menyapa konstituennya. Buntutnya, para simpatisan perlahan mengalihkan dukungan ke Anies Baswedan.

Fakta itu dibeberkan lembaga survei Poltracking Indonesia, dalam rilis terbarunya terkait peta pemilihan presiden atau Pilpres 2024, Kamis 22 Desember 2022.

Dari hasil jajak pendapat Poltracking Indonesia, 35,3 persen pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019, mulai mengalihkan dukungan ke Anies Baswedan.

Mengalirnya dukungan itu, lantaran Anies Baswedan yang juga calon presiden dari Partai NasDem itu makin rajin menyapa publik saat melakukan safari politiknya ke daerah-daerah di Indonesia.

Baca juga: Pilpres 2024 Diprediksi Dua Putaran, Prabowo Subianto dan Puan Maharani Rontok di Putaran Pertama

Fakta itu tak bisa dielak. Karena pada saat yang sama, Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI itu belum sekali pun menyapa publik melalui kegiatan politiknya ke daerah-daerah.

Sikap Prabowo itu tentu saja ada alasannya. Karena sebagai pejabat negara, dalam hal ini Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto senantiasa terikat oleh regulasi yang mengaturnya.

TAK TERKEJAR - Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai Kandidat Capres 2024, kini semakin tak terkejar oleh calon lainnya. Di posisi kedua Anies Baswedan dan ketiga Ganjar Pranowo.
TAK TERKEJAR - Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai Kandidat Capres 2024, kini semakin tak terkejar oleh calon lainnya. Di posisi kedua Anies Baswedan dan ketiga Ganjar Pranowo. (POS-KUPANG.COM)

Hal yang sama juga dialami Ganjar Pranowo, yang saat ini masih mengemban tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Kedua figur tersebut, yakni Prabowo dan Ganjar, hingga kini belum melakukan kegiatan seperti yang dilakukan Anies Baswedan semenjak turun dari takhta kekuasannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Atas kondisi itulah sebagian publik beranggapan, bahwa tingginya elektabilitas Anies Baswedan, karena belum mendapat perlawanan dari Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.

Namun apabila telah tiba waktunya, maka elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu diramalkan akan meredup kalau Prabowo Subianto telah maju ke medan laga.

Demikian juga ketika Ganjar Pranowo memulai langkah-langkah politiknya, maka elektabilitas Anies pun bakal terganggu.

Apalagi saat ini, basis Jokowi mulai mengalirkan dukungan ke Ganjar Pranowo.

Baca juga: Prabowo Subianto-Erick Thohir Pamer Kemesraan, Nitizen Langsung Mendoakan: Semoga Bapa Jadi Presiden

"Jadi basis Pak Jokowi sudah mengalir ke Ganjar Pranowo. Lalu pemilih Prabowo terbelah ke Anies Baswedan dan Prabowo Subianto."

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda, dalam rilis survei secara daring, Kamis 22 Desember 2022.

"Pemilih Prabowo-Sandi terbelah lebih banyak ke Prabowo (48,1 perseb), lalu selisih enggak jauh ke Anies (35,3 persen)," lanjutnya.

Jika dilihat dari polanya, Hanta Yuda menjelaskan elektabilitas Anies dan Ganjar Pranowo terpengaruh pada tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jika kepuasan terhadap kinerja Jokowi meningkat, maka elektabilitas Ganjar ikut naik.

Sebaliknya, jika ketidakpuasan terhadap Jokowi naik maka elektabilitas Anies yang akan meningkat.

"Survei di Jawa mengonfirmasi di mana basis Pak Jokowi di Jateng, Ganjar menang mutlak, di Jatim juga. Tapi basis Prabowo terbelah. Bahkan Anies unggul di Banten, Jakarta, dan Jabar. Tapi enggak bisa disamakan karena pemilih di tiap provinsi berbeda," ucapnya.

Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei pada 21 hingga 27 November dan dilakukan dengan tatap muka langsung.

Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan responden 1.220.

Baca juga: Bukan Erick Thohir, Tapi Prabowo Subianto Menteri Berkinerja Paling Baik di Kabinet Indonesia Maju

Responden merupakan warga yang sudah memiliki hak pilih, berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah.

Margin of error kurang lebih yakni 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Elektabilitas Ganjar Masih Tertinggi

Survei Charta Politika juga menunjukkan Ganjar Pranowo masih memiliki elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan dalam simulasi 10 nama, Ganjar masih memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 31,7 persen.

Ganjar mengalahkan pesaingnya yang selalu muncul dalam papan atas survei, yakni Anies Baswedan 23,9 persen dan Prabowo Subianto 23,0 persen.

"Pada simulasi 10 nama, Mas Ganjar mendapatkan elektabilitas tertinggi," kata Yunarto.

Sementara dalam simulasi tiga nama, Ganjar lagi-lagi mendapatkan elektabilitas tertinggi ketimbang Anies dan Prabowo.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu memiliki elektabilitas 37,0 persen, kemudian Anies 29,2 persen, dan Prabowo 26,1 persen.

Baca juga: Prabowo Subianto Belum Tentukan Figur Cawapres, Kini Beredar Nama Khofifah Indar Parawansa

Kendati demikian, Yunarto menjelaskan ketiga tokoh tersebut memang saat ini masih menjadi papan atas, jauh dari figur-figur lainnya.

"Tiga besar ini bisa dikatakan paling memenuhi prasyarat apabila menggunakan indikator keinginan dari publik ataupun masyarakat," ujar Yunarto. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved