Berita NTT

Jelang Natal dan Tahun Baru, 360 Armada Transportasi Darat Disiagakan Layani Masyarakat 

Hal ini disampaikan Kepala Dishub NTT, Isyak Nuka,S.T, M.M kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 22 Desember 2022.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-
Kepala Dinas Perhubungan NTT, Isyak Nuka menegaskan draft Pergub tentang penyesuaian tarif angkutan tersebut, telah ditandatangani oleh Sekretaris daerah (Sekda) Domu Warandoy dan Gubenur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam rangka pelayanan transportasi menjelang dan saat Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perhubungan / Dishub Provinsi NTT menyiagakan 360 armada transportasi darat untuk melayani masyarakat yang bepergian atau mudik. Ke-360 armada itu terdiri dari bis, bis antar jemput, taxi di luar  DAMRI.

Hal ini disampaikan Kepala Dishub NTT, Isyak Nuka,S.T, M.M kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 22 Desember 2022.

"Terkait angkutan Nataru itu, adalah kita sudah melakukan rapat kordinasi dengan mitra perhubungan. Kita bahas terutama menyangkut alat transportasi, baik darat, laut dan udara," kata Isyak.

Baca juga: Natal 2022, Permabudhi NTT Berharap Bawa Kebahagiaan Bagi Semua 

Menurut Isyak, beberapa hal yang dibahas adalah soal angkutan atau alat transportasi.

"Dalam rapat koordinasi itu ada beberapa hal utama jadi pembahasan kami,  yakni ketersediaan alat angkut.

Kita mulai di angkutan darat, kita memiliki paling tidak 360 armada yang disiagakan selama Nataru di seluruh wilayah NTT," kata Isyak.

Dia merincikan, dari  360 armada itu, terdiri, bis sebanyak 228 unit, bis antar jemput 55 unit dan taxi 77 unit.

Selain itu, lanjut Isyak, ada angkutan perintis yang dikelola oleh Damri di seluruh NTT sebanyak 38 Armada. DAMRI ini terdapat di  Kupang, Kefamenanu,  Ende dan Waingapu Kabupaten Sumba Timur.

"Jadi soal kesiapan transportasi darat bagi masyarakat jelang dan saat Nataru sudah siap. Jumlah armada atau alat angkut itu, belum termasuk angkutan antar desa," katanya.

Dia menjelaskan, transportasi darat untuk angkutan Nataru menggunakan Angkutan Umum Dalam Trayek (AUDT), seperti bis-bis DAMRI yang berada di empat wilayah kerja, yakni Kupang, Kefamenanu, Ende dan Waingapu.

"Ada juga yang menggunakan bus-bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) serta Angkutan Umum Tidak Dalam Trayek (AUTDT) seperti Angkutan Sewa, Grab, Taxi, dan Travel berizin lainnya," jelas Isyak.

Baca juga: Lurah Lasiana Imbau Warga Tidak Konsumsi Miras dan Bermain Petasan di Hari Raya Natal 2022

Dikatakan, Dishub NTT bersama Dishub Kabupaten dan Kota juga senantiasa berkoordinasi dengan pihak Organda Provinsi maupun kabupaten atau kota, untuk memastikan kesiapan armada angkutan umum, khususnya kelaikan kendaraan. 

"Kita juga melakukan ramchek terhadap seluruh angkutan umum yang beroperasi. Misalnya tentang bagaimana sistim pengereman, sistim transmisi dan suspensi, klakson, tekanan angin dan sebagainya, " katanya.

Dikatakan, secara umum transportasi darat yang ada itu akan melintas atau menyinggahi sejumlah titik terminal di kabupaten dan kota se-NTT.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved