Berita Manggarai Barat

Menteri Sandiaga Uno: Tak Ada Kenaikan Tarif ke Taman Nasional Komodo Manggara Barat

pembangunan yang sudah tuntas dan area publik yang ada akan diisi dengan penyelenggaraan event berskala nasional dan internasional. 

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Menteri Sandiaga Uno: Tak Ada Kenaikan Tarif ke Taman Nasional Komodo Manggara Barat
POS-KUPANG.COM/TANGKAPAN LAYAR
MENTERI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menyampaikan beberapa materi dalam kegiatan The Weekly Brief With Sandi Uno yang berlangsung secara daring. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, menjamin bahwa tidak ada kenaikan tarif masuk ke kawasan wisata Taman Nasional Komodo atau TNK di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT. 

Penegasan ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno dalam kegiatan The Weekly Brief With Sandi Uno, Selasa 20 Desember 2022.

Saat ini Kemenparekraf beserta Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat tengah mengoptimalkan kunjungan wisatawan di masa Liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Baca juga: Obyek Wisata Batu Cermin dan Puncak Waringin Resmi Dimiliki Pemkab Manggarai Barat

Saat ini Kemenparekraf beserta Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat tengah mengoptimalkan kunjungan wisatawan di masa Liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Kita menjamin tidak ada kenaikan tarif (TNK), keamanan dan kenyamanan wisatawan akan kita utamakan," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno dalam kegiatan The Weekly Brief With Sandi Uno, Selasa 20 Desember 2022.

Mantal Wakil Gubernur DKI Jakarta itu merinci, berdasarkan data dari Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kunjungan wisatawan nusantara ke Labuan Bajo mencapai per November 2022 tercatat mencapai 155.712. Angka ini naik cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. 

Pihaknya kini terus berupaya untuk menaikkan jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo. Sandiaga mengatakan pembangunan yang sudah tuntas dan area publik yang ada akan diisi dengan penyelenggaraan event berskala nasional dan internasional. 

Tentunya hal itu dilakukan untuk semakin menarik minat wisatawan untuk datang dan membranding  Labuan Bajo sebagai destinasi meetings (pertemuan), conventions (konvensi), dan exhibitions (pameran) atau MICE. Sandiaga pun menaruh optimisme tinggi akan kebangkitan pariwisata di Indonesia khususnya pariwisata Labuan Bajo.

Baca juga: Bupati Manggarai Barat Promosikan Pariwisata Labuan Bajo ke Wali Kota Tegal 

"Sudah ada 20 festival budaya tematik maupun sport tourism di tahun 2023. Kita akan optimalkan, dengan tidak adanya keraguan terhadap tarif, kita hadirkan wisata di Labuan Bajo yang fantastik," ucap Sandi Uno. 

Lebih lanjut dijelaskan, penetapan tarif masuk ke kawasan TNK telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 tahun 2014 yang berlaku pada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

Selama PP tersebut masih berlaku tarif masuk ke TNK masih diberlakukan tarif lama. Adapun tarif masik ke TNK yakni Rp. 150.000 - Rp. 225.000 untuk Wisatawan Mancanegara (Wisman) dan Rp. 5000 - Rp. 7.500 untuk Wisatawan Nusantara (Wisnus). 

Ia juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTT yang resmi mencabut Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 85 tahun 2022. 

"Tentunya ini akan dikaji kembali berkaitan dengan konservasi. Kita ingin memastikan Carrying Capacity dan menjaga kelestarian jangka panjang ini akan menjadi prioritas utama dari kebijaksanaan kepariwisataan di Labuan Bajo yang melibatkan Kemenparekraf, KLHK, Kemendagri dan pihak-pihak terkait," ungkapnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved