Berita NTT
Jelang Perayaan Nataru, PLN Siagakan Personel dan Sistem Kelistrikan di NTT
Keandalan sistem yang dimiliki PLN saat ini bisa menjamin masyarakat bisa menikmati liburan dan hari raya Natal dengan tenang dan aman
lihat foto
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Menjelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru, PT PLN (Persero) UIW NTT memastikan pasokan listrik untuk masyarakat dalam kondisi andal.
PLN juga menerjunkan sejumlah personel untuk mengamankan infrastruktur kelistrikan.
Mengingat di penghujung akhir tahun telah memasuki musim penghujan, PLN memastikan kesiapsiagaan personil serta alat berat untuk melakukan evakuasi dan pengamanan infrastruktur kelistrikan jika terjadi kebanjiran, pohon tumbang maupun pengamanan jaringan.
Dikatakan General Manager PLN UIW NTT Fintje Lumembang bahwa PLN memastikan pasokan listrik untuk perayaan Natal dan Tahun Baru pada tahun ini cukup.
Keandalan sistem yang dimiliki PLN saat ini bisa menjamin masyarakat bisa menikmati liburan dan hari raya Natal dengan tenang dan aman.
"Menjelang libur Nataru, kami PLN telah menyiapkan keandalan pasokan listrik dengan melakukan Assesmen dan Pemeliharaan preventif pada instalasi pembangkit, transmisi dan distribusi," ujar Fintje.
Baca juga: Peduli Disabiltas, PLN Gandeng TP PKK Natal Bersama di SLB Kanatang Sumba Timur
Fintje menjelaskan total daya mampu NTT sebesar 337.9 MW, sedangkan untuk beban puncak mencapai 246,5 MW. Dengan kondisi ini PLN memastikan bisa melistriki semua kebutuhan lapisan masyarakat.
"Saat ini, PLN memiliki cadangan daya mencapai 91.5 MW. Tidak hanya itu, PLN tengah menyiapkan POSKO SIAGA yang dilengkapi dengan personil, perlengkapan pasokan backup, peralatan kerja, SOP dan basic communication," ujar Fintje.
PLN juga menerjunkan personel pengamanan pasokan listrik selama Nataru ini. Sebanyak 1.170 personel tersebar di Nusa Tenggara Timur ini akan mengamankan tempat tempat prioritas pengamanan seperti rumah ibadah, fasilitas kesehatan, dan kantor pemerintahan.
"Pelayanan PLN berjalan dengan normal dan menyiagakan pasokan listrik pada sarana dan lokasi kegiatan khusus, dengan tetap menjalankan protokol covid-19," tambah Fintje.
Selain pasokan listrik, khusus di wilayah prioritas seperti Gereja, kantor pemerintahan, kantor TNI/Polri serta titik dinas terkait PLN menyiagakan infrastruktur pendukung kelistrikan. PLN mensiagakan unit infrastruktur tambahan diantaranya 79 unit Genset, 23 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 7 Uninterruptible Power Supply (UPS), kendaraan pendukung 50 unit mobil, 4 unit crane, 203 motor unit roda dua dan material cadangan gangguan.
"Infrastruktur tambahan ini siap menjadi cadangan suplai pasokan saat listrik di tempat prioritas terjadi gangguan," ujar Fintje.
Baca juga: PLN UP3 Kupang Buka Komunikasi dengan Pemkot Kupang
PLN juga menyiagakan 21 titik Posko Siaga Nataru di seluruh Indonesia yang berlokasi di titik vital dan pusat keramaian masyarakat serta kantor PLN. Posko Siaga Nataru ini siap melayani 24 jam kebutuhan layanan listrik para pelanggan. PLN juga nenyiapkan 2 Kesiapan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) ada 2 Lokasi SPKLU di Kupang 25 kW dan SPKLU Labuan Bajo 50 kW.
Fintje mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dalam musim penghujan karena kondisi cuaca ekstrim berpotensi menyebabkan terjadinya gangguan listrik. Ia menambahkan, masyarakat yang hendak berpergian keluar kota untuk bisa mengamankan listrik rumahnya masing masing dengan mematikan sambungan listrik dan juga memastikan semua barang elektronik dalam kondisi mati.
Disamping itu, PLN UIW NTT turut mengikuti Apel Siaga Kelistrikan Nasional menyambut Nataru di PLN Pusat yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dan diikuti secara daring/zoom oleh unit dan untuk UIW NTT bertempat di Lokasi Gardu Induk Bajawa Kabupaten Ngada, NTT.
