Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Bakal Diusung Banyak Partai Kalau Tak Diakomodir PDI Perjuangan jadi Calon Presiden

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah diramalkan bakal diusung banyak partai kalau sosok tersebut tak diakomodir PDI Perjuangan jadi calon presiden.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS ANTRE UNTUK USUNG - Adi Prayitno yakin banyak partai antre mengusung Ganjar Pranowo untuk jadi calon presiden 2024. Kalau tak diakomodir PDIP, berarti pasti dipinang partai lain untuk Indonesia maju. 

POS-KUPANG.COM - Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah diramalkan bakal diusung banyak partai kalau sosok tersebut tak diakomodir PDI Perjuangan jadi calon presiden.

Hal ini diungkapkan Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Kompas.com, Sabtu 17 Desember 2022.

Dikatakannya, nama Ganjar Prabowo demikian membooming di Tanah Air. Sosoknya pun diterima di setiap kalangan masyarakat.

Bahkan sejak diumumkan Partai NasDem sebagai sosok yang bakal diusung jadi calon presiden, sejak itu pula banyak partai politik yang seakan antre untuk memberikan dukung.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sosok yang Merakyat, Sering Keliling Jawa Tengah Gunakan Sepeda Motor

Oleh karena itu, lanjut Adi Prayitno, jikalau figur tersebut tak diakomodir PDI Perjuangan untuk jadi calon presiden, maka hal itu justeru dilakukan oleh parpol yang lain.

Saat ini, lanjut dia, cukup banyak partai yang antre dukung Ganjar Pranowo jadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

SEGERA DIUMUMKAN - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan segera mengumumkan nama calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung partai tersebut. Bu Mega berkemungkinan memilih Puan Maharani sebagai calon presiden. Bila ini terjadi maka Ganjar Pranowo terpaksa bertepuk sebelah tangan.
SEGERA DIUMUMKAN - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan segera mengumumkan nama calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung partai tersebut. Bu Mega berkemungkinan memilih Puan Maharani sebagai calon presiden. Bila ini terjadi maka Ganjar Pranowo terpaksa bertepuk sebelah tangan. (POS-KUPANG.COM)

Adi Prayino juga menyebutkan bahwa meski NasDem putuskan tak mendukung Ganjar Pranowo dan lebih memilih Anies Baswedan, tapi bukan berarti NasDem tutup pintu bagi Ganjar.

Trend politik saat ini, lanjut Adi Prayitno, adalah tak tertutup peluang bagi NasDem untuk mengusung lagi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024

Apalagi, lanjut dia, Ketua Umum PAN ( Partai Amanat Nasional ), Zulkifli Hasan juga menyatakan akan mempertimbangkan untuk mengusung Ganjar Pranowo.

Adi Prayitno menyebutkan, bahwa Ganjar Pranowo punya modal yang kuat untuk maju jadi calon presiden.

Baca juga: Ganjar Pranowo Didepak dari Calon Presiden, PDI Perjuangan Bakal Kehilangan 31 Persen Pemilih

Hasil survei berbagai lembaga, katanya, menjadi modal bagi Gubernur Jawa Tengah itu untuk maju dan bertarung pada pesta demokrasi Pilpres 2024 mendatang.

Bahkan andaikata Ganjar Pranowo tidak diakomodir oleh PDIP, maka bisa dipastikan Ganjar Pranowo akan diambil oleh partai yang lain jadi calon presiden.

Untuk diketahui, hingga saat ini sosok yang disebut-sebut sebagai figur berambut perak itu menuai elektabilitas tinggi dalam setiap survei.

Bahkan selalu bersaing ketat dengan dua figur lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta.

Survei terbaru menunjukkan Anies Baswedan meraih elektabilitas tertinggi di tiga provinsi di Pulau Jawa, yakni Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Sementara Ganjar Pranowo unggul di dua provinsi lainnya, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sedangkan elektabilitas Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI itu, cenderung stabil.

Mengalami kenaikan yang tak signifikan tapi juga tak terlalu melorot dalam setiap survei.

Kondisi ini tentu akan berubah ketika genderang kampanye sudah ditabuhkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bahwa saat ini, baik Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto belum mengambil langkah apa pun terkait mendongkrak elektoralnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Jadi Tamu Kehormatan: Jika Nanti Jadi Pemimpin, Semua Raja Siap Jadi Penasihat

Sebab kedua sosok ini masih menjalankan tugas utamanya sebagai pejabat pemerintahan yang saban hari bekerja untuk bangsa dan negara.

Prabowo sebagai Menteri Pertahanan sementara Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah, sama-sama dilarang oleh aturan untuk melakukan safari politik.

Hal ini tentu beda dengan Anies Baswedan. Pasalnya, setelah purnah tugas dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia langsung dipinang Partai NasDem.

Dalam posisi tanpa embel-embel jabatan apa pun, Anies Baswedan kini sibuk melakukan safari politiknya ke berbagai daerah di Indonesia.

Konsekuensinya, adalah elektabilitas Anies Baswedan terus menanjak walau sempat berurusah dengan Badan Pengawas Pemilu RI karena dilaporkan dengan delik curi start kampanye.

Terlepas dari tudingan tersebut, kini elektabilitas Anies Baswedan senantiasa bertengger pada posisi teratas dari tiga calon presiden yang digadang-gadang publik Tanah Air.

Baca juga: Ganjar Pranowo Membungkuk di Depan Puan Maharani, Ahmad Khoirul: Itu Cara Efektif Taklukan Bu Mega

Adi Prayito menambahkan bahwa saat ini publik menunggu pengumuman PDIP terkait sosok yang akan diusung dalam Pilpres 2024 nanti.

Publik pun sudah memastikan bahwa kalau bukan Puan Maharani yang dipilih Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden, maka pilihan itu sudah pasti akan jatuh pada Ganjar Pranowo. (kro/*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved