Pilpres 2024

Anies Baswedan Unggul di Banten, Tapi Kalah Telak dari Ganjar Pranowo di Jateng dan Jatim

Anies Baswedan, calon presiden dari Partai NasDem kuasai elektabilitas calon presiden di Banten dan DKI Jakarta. Elektabilitasnya ungguli Prabowo.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
MENANG DI BANTEN - Elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon presiden, tertinggi di Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Namun kalah dari Ganjar Pranowo di Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Mungkin karena itu, sehingga sejumlah pengamat menyebutkan bahwa koalisi tiga partai bersama NasDem, sangat rentan bubar.

Diprediksikan pula bahwa soliditas tiga partai tersebut, akan meredup sebelum Pilpres 2024. Koalisi itu akan bubar sebelum pesta demokrasi itu berlangsung.

GANJAR MENGUAT - Elektabilitas Ganjar Pranowo ternyata menguat di DKI Jakarta. Padahal selama ini, wilayah tersebut disebut-sebut sebagai basis politik Anies Baswedan. Apalagi sosok ini merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta.
GANJAR MENGUAT - Elektabilitas Ganjar Pranowo ternyata menguat di DKI Jakarta. Padahal selama ini, wilayah tersebut disebut-sebut sebagai basis politik Anies Baswedan. Apalagi sosok ini merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta. (POS-KUPANG.COM)

Menurut Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, menyebutkan bahwa narasi yang saat ini disampaikan Anies Baswedan, masih terbatas.

"Yang utama adalah karena tiket yang belum utuh dan belum deklarasinya Partai Demokrat dan PKS," ucap Kamhar kepada Kompas.com, Minggu 18 Desember 2022.

Untuk diketahui, saat ini baru NasDem yang secara resmi mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai calon presiden.

Sementara itu, rencana pembentukan koalisi perubahan oleh Demokrat, Nasdem dan PKS, tak kunjung terealisasi.

Kamhar Lakumani meyakini, narasi yang disampaikan Anies Baswedan akan semakin berkembang bila koalisi tersebut resmi terbentuk.

"Termasuk untuk menegaskan sebagai antitesis pemerintahan Jokowi," jelasnya.

Meski begitu, Kamhar menyatakan, Demokrat hingga kini masih terus mendorong Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono untuk maju mendampingi Anies sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Menurut dia, bila keduanya dideklarasikan sebagai pasangan calon, maka akan semakin menambah penegasan antitesis pemerintahan Jokowi.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sosok yang Merakyat, Sering Keliling Jawa Tengah Gunakan Sepeda Motor

"Karenanya deklarasi Koalisi Perubahan dan berpasangannya Mas Anies dan Mas Ketum AHY pada saatnya nanti, akan menjadi game changer. Semakin cepat, semakin baik," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai, naiknya elektabilitas Anies Baswedan menurut survei berbagai lembaga merupakan imbas deklarasi pencalonan presiden yang diumumkan Nasdem pada awal Oktober lalu.

Momentum deklarasi pencapresan Anies dinilai tepat karena berdekatan dengan lengsernya dia dari kursi Gubernur DKI Jakarta.

"Memang elektabilitas Anies naik. Itu kan efek deklarasi. Momentum Anies ini kan desainnya luar biasa, sebulan sebelum lengser kan momentumnya mengarah ke Anies," kata Adi kepada Kompas.com, Jumat 16 Desember 2022.

Namun demikian, Adi menduga, naiknya elektabilitas Anies merupakan euforia sesaat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved