Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 18 Desember 2022, Inkarnasi: Allah Menjadi Manusia

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Inkarnasi: Allah Menjadi Manusia.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Minggu 18 Desember 2022 dengan judul Inkarnasi: Allah Menjadi Manusia. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Inkarnasi: Allah Menjadi Manusia.

Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini mengacu pada bacaan pertama Kitab Yesaya 7:10-14, bacaan kedua Roma 1:1-7, dan bacaan Injil Matius 1: 18-24, Minggu Adven IV.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 18 Desember 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Ibu Bapak, saudari/a terkasih dalam Kristus.

Hari Minggu ini kita memasuki Minggu IV Masa Adventus. Minggu terakhir sebelum kita memasuki hari Natal, Pesta Kelahiran Sang Emanuel. Juru selamat kita, Yesus Kristus.

Merayakan hari Minggu IV Masa Adventus ini kita disuguhkan tentang kisah kelahiran Yesus Kristus sejak awal pemberitaan para nabi zaman Perjanjian Lama sampai penggenapannya pada Perjanjian aru.

Lalu kisah tentang kelahiran Yesus Kristus itu menjadi satu alur cerita yang menyentuh hati kita dengan kisah cerita yang sangat khas.

Semua kisah kelahiran Yesus Kristus itu adalah sebuah penggenapan akan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Para NabiNya.

Dalam bacaan pertama sangat jelas disampaikan oleh Nabi Yesaya ketika diminta tanda dari Tuhan untuk bangsa Israel. Yesaya sebagai nabi besar pada zaman itu berkata, “Sesungguhnya seorang perempuan muda akan mengandung dan melahirkan anak laki-laki dan ia
akan menamakan Dia Emanuel.”

Dan firman ini mendapat penggenapannya saat Maria mengandung Yesus dalam Injil Matius.

Penegasan tentang lahirnya Yesus sebagai Putra Daud juga diangkat oleh St. Paulus dalam suratnya kepada Jemaat di Roma.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Kisah tentang kelahiran Yesus Kristus itu bermula dari cerita “miring” tentang Maria yang sudah mengandung lebih dulu sebelum mereka berkeluarga bersama Yosef.

Kisah miring ini berdampak besar pada Maria yang “kedapatan” sudah mengandung terlebih dahulu sebelum hidup sebagai suami istri.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved