Berita Manggarai Barat

Pelaku UMKM di Labuan Bajo Dapat Banyak Ilmu Dari Floratama Academy 2022 BPOLBF

mereka mendapatkan banyak materi terkait bagaimana mengelola usaha yang baik dan benar, didampingi para mentor profesional.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Adrianus Taur, salah satu pelaku UMKM di Labuan Bajo yang menjadi peserta kegiatan Floratama Academy 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Kegiatan Floratama yang diselenggarakan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores atau BPOLBF memberi banyak manfaat positif bagi pelaku UMKM lokal di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Seperti yang diungkapkan oleh Adrianus Taur, salah satu pelaku UMKM yang menjadi peserta dari Floratama Academy 2022. Pria yang akrab disapa Ardy ini mengaku banyak belajar hal baru selama mengikuti Floratama Academy 2022.

"Terutama merubah mindset dalam berbisnis dan kami juga belajar banyak hal baru terkait manajemen yang dalam berbisnis," ungkapnya Adrianus belum lama ini.

Baca juga: Perkuat SDM dan Pemasaran Produk Parekraf Kuliner, Kolaborasi BPOLBF dan Sekolah Seniman Pangan

Ardy bersama 14 peserta lainnya mengikuti rangkaian kegiatan Floratama Academy selama kurang lebih 4 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, mereka mendapatkan banyak materi terkait bagaimana mengelola usaha yang baik dan benar, didampingi para mentor profesional.

"Selama ikut kurang lebih 4 bulan ini saya ada peningkatan sedikit terutama dalam hal manajemen usaha, dan cara promosi produk keluar. Sangat memberikan dampak positif bagi kami," jelas dia.

Selain itu, kata Ardy, para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertemu dengan para investor dalam melaksanakan sistem kolaborasi bisnis yang saling menguntungkan antara kedua pihak.

"Kekurangan yang kami miliki diberikan masukan oleh mereka para investor agar kedepan lebih baik lagi," ujarnya.

Ardy pun berharap, setelah mengikuti Floratama Academy 2022 menjadi momentum agar kedepan mampu mengelola usaha dengan baik, mulai dari menata manajemen hingga pemasaran produk yang lebih baik.

"Kalau manajemen dan tata kelolanya bagus saya kira semuanya akan berjalan baik, sehingga nantinya kami bisa mendapatkan upah dari apa yang kami kerjakan selama ini," ucapnya.

Baca juga: BPS Provinsi NTT Dorong Partisipasi Seluruh Stakeholder Manfaatkan Data Regsosek

Sementara Neysa Amelia, Direktur Industri dan Kelembagaan BPOLBF mengatakan pada gelaran Floratama Academy 2022 pihaknya mempertemukan para pelaku UMKM dengan para investor dan perbankan.

"Sehingga diharapkan teman-teman UMKM tidak hanya mendapat penguatan tentang UMKM naik kelas tetapi juga mereka mendapatkan akses pendanaan dan akses pemasaran yang lebih luas tidak hanya di Labuan Bajo," jelas Neysa.

Nesya mengatakan, 15 pelaku UMKM yang dipertemukan dengan para investor berasal dari kategori kriya, kuliner, agrowisata, homestay, fesyen, dan seni pertunjukan yang berasal dari wilayah Flores, Alor, Lembata, dan Bima (Floratama).

Kegiatan Match Making ini merupakan kegiatan puncak dari Floratama Academy 2022 yang sebelumnya telah diisi dengan pemberian materi tentang keuangan, akses pendanaan, serta mentoring dari mentor lokal terkait pengembangan ilmu bisnis.

"Ini merupakan bentuk dukungan BPOLBF untuk mendukung pengembangan pariwisata Labuan Bajo Flores dengan meningkatkan kapasitas SDM lokal," pungkasnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved