Kelangkaan Minyak Tanah NTT Dipicu Kuota Yang Lebih Kecil di Tahun 2022

Kuota Mitan pada 2022 lebih kecil 3,48 persen dibandingkan 2021 merupakan salah satu penyebab kelangkaan Mitan di NTT

Editor: Hasyim Ashari
POS-KUPANG.COM/CHRISTIN MALEHERE
ANTRE - Warga rela mengantri demi membeli minyak tanah saat kegiatan Operasi Pasar di Pekarangan Polsek Kelapa Lima Polresta Kupang Kota, Sabtu 26 November 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kuota Minyak Tanah (Mitan) di provinsi Nusa Tenggara Timur lebih kecil pada 2022.
A
Kuota Mitan pada 2022 lebih kecil 3,48 persen dibandingkan 2021 merupakan salah satu penyebab kelangkaan Mitan di NTT.

Menjelang akhir tahun 2022, terjadi kelangkaan Mitan di beberapa kota di NTT. Seperti yang terjadi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Kota Ende, Kota Kupang dan beberapa kota lain.

Masyarakat rela mengantre berjam-jam di SPBU untuk mendapatkan Mitan.

Hal ini disampaikan Area Manager Communication dan CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochamad Idhani, dalam keterangan tertulis yang diterima POS-KUPANG.COM, pada Jumat 18 November 2022.

Baca juga: Atasi Kelangkaan Minyak Tanah, Pemkab Manggarai Timur Gelar Pasar Murah Minyak Tanah

"Terkait adanya kelangkaan mitan dibeberapa wilayah NTT antara lain disebabkan kuota mitan NTT tahun 2022 lebih kecil 3,48 persen dibanding tahun 2021,"ungkapnya.

Pada 2021 Kuota minyak tanah untuk NTT sebanyak 108.781 Kl sedangkan pada 2022 sebanyak 104.990 Kl. Padahal menurutnya, aktivitas masyarakat di 2022  cenderung lebih tinggi dibandingkan 2021 karena pembatasan kegiatan masyarakat terkait Covid-19 mulai berkurang untuk mendorong berkembangnya kegiatan ekonomi.

Sebagai operator yang ditugaskan, Pertamina Patra Niaga berkomitmen siap menyalurkan mitan jika ada penambahan kuota yang ditetapkan.

Untuk mengatasi kelangkaan minyak tanah (Mitan) di beberapa kota di NTT, Pertamina Patra Niaga siap jika pemerintah mengajukan penambahan kuota.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab TTS Pastikan Ketersediaan Minyak Tanah Stabil

Sebagai Operator, Pertamina sebagai penyalur akan menambahkan kuota jika pemerintah mengajukan penambahan kuota mitan.

Pertamina Patra Niaga juga memastikan seluruh penyaluran sudah patuh terhadap regulasi dan kuota minyak tanah yang ditetapkan.

"Pertamina kan menyalurkan sesuai kuota, yang menetapkan kuota pemerintah, kalau pemerintah menambah kuota, Pertamina akan tambah penyaluran sesuai kuota," jelasnya. (dhe)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved