Dua Nelayan Flotim Lihat Perahu Fransiskus Terbalik, Korban Tewas di Pinggir Pantai

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kebelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Insiden maut dialami Fransiskus Uja Koten (63) saat memancing ikan di perairan laut sekitar Desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri, Sabtu 10 Desember 2022 kemarin.

Ironisnya, korban ditemukan tergeletak dalam kondisi sudah tak bernyawa di pinggir pantai tepatnya berada persis di belakang pabrik pembekuan ikan pada Minggu 12 Desember 2022.

Informasi yang dihimpun dari Kepolisian Resor (Polres) Flotim, menyebutkan jarak korban tewas dengan perahu sekira 200 meter. Perahu berwarna biru tangan satu mulanya dikemudikan korban membawa serta alat pancing ikan.

Perahu kecil milik korban rupanya dalam posisi terbaik di tengah laut dievakuasi dua nelayan, Yosep Doke Hurint (52) dan Viktorius Theodorus (39) menuju bibir pantai. Keduanya dibuat terkejut saat melihat warga memadati tempat kejadian perkara (TKP).

"Dua saksi hendak pulang mancing dan dalam perjalanan pulang melihat ada perahu dalam kondisi terbalik kemudian membawa perahu tersebut," ujar Kapolres Flores Timur, AKBP I Ngurah Joni Mahardika melalui Kasat Reskrim Lasarus M.A Laa di ruangan kerjanya.

Menurut Lasarus, perahu milik dua saksi lebih besar dari perahu milik korban. Keduanya kaget melihat Fransiskus sudah tak bernyawa dengan kondisi luka robek di bagian kepala belakang, telinga keluar darah, dan bibir korban juga luka-luka.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pria di Flores Timur Ditemukan Tewas di Pinggir Pantai Wailolong

"Saksi lalu menurunkan perahu korban dan melihat sudah banyak orang yang berkumpul di pinggir pantai kemudian saksi menuju ke kerumunan orang yang berkumpul dan melihat kondisi korban," katanya.

Hingga saat ini, polisi sudah melakukan identifikasi. Korban juga sudah divisum dan hasilnya menyatakan luka robek akibat hantaman benda tumpul. Polisis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada badan korban.

Sebelelumnya, Fransiskus Uja Koten alias Uja (63) warga Desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur ditemukan tewas di pinggir pantai setempat, Minggu 11 Desember 2022.

"Bahwa benar pada hari ini sekitar pukul 06.00 Wita, telah ditemukan jenazah di pinggir pantai tepatnya di belakang pabrik pembekuan ikan dalam wilayah Desa Wailolong," ujarnya di ruangan kerjanya.

Ia mengatakan, korban sempat berpamitan dengan istrinya, Veronika Ene Makin dan anaknya, Fransiskus Bala Koten untuk memancing ikan pada Sabtu 10 Desember 2022 pukul 18.00 Wita.

Namun hingga pukul 00.00 Wita, korban tak kunjung pulang. Keluarganya yang gelisah kemudian mencari korban namun kondisi malam gelap memaksa mereka pulang dan kembali melakukan pencarian saat pagi.

Baca juga: Cegah Penimbunan, Tim Gabungan Polres Flotim Pantau Semua SPBU , Ini Suasananya

Persis pukul 06.00 Wita, korban ditemukan tergeletak di pinggir pantai dalam kondisi sudah tak bernyawa. Istri dan anaknya berteriak histeris mendapati luka robek di kepala korban.

"Dia mancing pakai perahu tangan satu. Analisa sementara diduga gelombang sehingga korban terjatuh dan kepalanya terbentur badan perahu," katanya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS