Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 11 Desember 2022, Iman dan Akal yang Terpadu Melahirkan Kedamaian

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Iman dan Akal yang Terpadu Melahirkan Kedamaian.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Minggu 11 Desember 2022, dengan judul Iman dan Akal yang Terpadu Melahirkan Kedamaian. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Iman dan Akal yang Terpadu Melahirkan Kedamaian.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan mengacu pada bacaan perta dari Kitab Yesaya 35: 1-6a.10; bacaan kedua dari Surat Yakobus 5: 7-10; dan bacaan Injil Matius 11: 2-11.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 11 Desember 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Selamat Hari Minggu Adven III Bagi kita semua.

"Iman dan akal seperti dua sayap jiwa manusia yang dengannya ia terbang menuju kebenaran," demikian tegas Santo Yohanes Paulus II.

Sebagai kaum beriman tentu kita meyakini sungguh bahwa kebenaran yang sejati mesti diperoleh dari usaha budi atau akal manusia dan iman itu sendiri.

Jika kita hanya mengandalkan iman, mungkin saja kita bisa tenggelam dalam fanatisme yang sempit dan dangkal. Yang bisa berakibat lahirnya radikalisme, ujaran kebencian, intoleransi dan terorisme.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Desember 2022, Elia Sudah Datang Tetapi Orang Tidak Mengenal Dia

Sebaliknya jika kita hanya mengandalkan budi atau akal kita, maka bisa saja kita tampil terlampau arogan, tamak atau keserakahan yang akhirnya melahirkan ketidakadilan dan tindakan-tindakan yang tidak berperikemanusiaan lainnya.

Iman dan akal mesti berjalan terpadu agar melahirkan kedamaian, kasih dan kebijaksanaan hidup.

"Kuatkanlah tangan yang lemah lesu, dan teguhkanlah lutut yang goyah. Janganlah takut! Allah Tuhanmu akan datang dan menyelamatkan kamu."

Kata-kata ini meneguhkan hati kita kaum beriman supaya hidup dengan penuh pengharapan dan keyakinan bahwa Tuhan sangat peduli dengan hidup setiap kita umat beriman.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Desember 2022, Meneladani Cara Hidup Elia dan Yohanes Pembaptis

Hal penting yang mesti kita perhatikan dalam hidup ini adalah betapa pun kita berhadapan dengan ujian, tantangan dan ancaman hidup, diharapkan kita tetap saja bersandar pada Tuhan.

Dan dengan beriman penuh bahwa Tuhan dengan kasih-Nya itu akan datang menolong, membebaskan dan menyelamatkan kita.

Kita diminta untuk hidup dengan hati yang terbuka dan senantiasa berusaha dan bertahan karena Tuhan akan datang segera.

Kita hendaklah hidup dengan tidak bersungut-sungut dan tidak saling mempersalahkan, untuk tidak sampai terjadi permusuhan yang bisa saja melahirkan konflik dalam hidup bersama kita yang ditandai dengan beragam perbedaan.

Sekaranglah waktunya untuk kita kaum beriman bersabar di hadapan Tuhan. Dan dengan hati yang teguh kita percaya bahwa kedatangan Tuhan yang menyelamatkan itu akan tiba dalam kehidupan kita.

"Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat; "orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta sembuh, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik."

"Dan berbahagialah orang yang tidak menolak Aku."

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 9 Desember 2022, Perbuatan dan Komitmen Rohani

Di sinilah sumber dan pusat penghayatan iman kita. Bahwa setiap orang yang hidupnya menyatu dengan Tuhan dan menggunakan akal budi untuk melayani iman, maka hidupnya akan ditandai dengan kasih, damai dan sukacita. 

Teks Lengkap Bacaan Minggu 11 Desember 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 11 Desember 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 11 Desember 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Yesaya 35:1-6a.10

"Tuhan sendiri datang menyelamatkan kamu."

Bacaan dari Kitab Yesaya:

Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorai dan berbunga.

Seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai!

Kemuliaan Libanon, semarak Karmel dan Saron, akan diberikan kepadanya.

Orang akan melihat kemuliaan Tuhan, semarak Allah kita.

Kuatkanlah tangan yang lemah lesu, dan teguhkanlah lutut yang goyah.

Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati, “Kuatkanlah hatimu, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan membawa pembalasan dan ganjaran. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!”

Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka; orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai.

Pada waktu itu orang-orang yang dibebaskan Tuhan akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sementara sukacita abadi meliputi mereka.

Kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 146:7.8-9a.9b-10

Refr. Bangkitkanlah, ya Tuhan, kegagahan-Mu, dan datanglah menyelamatkan kami.

1. Dialah yang menegakkan keadilan bagi orang yang diperas, dan memberi roti kepada orang-orang yang lapar. Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung. Dia tetap setia untuk selama-lamanya.

2. Tuhan membuka mata orang buta, Tuhan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar. Tuhan menjaga orang-orang asing.

3. Anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya. Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun-menurun.

Bacaan Kedua: Yakobus 5:7-10

"Teguhkanlah hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat."

Bacaan dari Surat Yakobus:

Saudara-saudara, bersabarlah sampai kedatangan Tuhan, seperti petani yang menantikan hasil tanahnya yang berharga: Ia sabar sampai turun hujan musim gugur dan hujan musim semi, demikian kamu pun harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!

Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum.

Ingatlah, Hakim telah berdiri di ambang pintu.

Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil: Yesaya 61:1

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Roh Tuhan menaungi aku; Aku diutus-Nya menyampaikan warta gembira kepada kaum papa.

Bacaan Injil: Matius 11:2-11

"Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"

Inilah Injil suci menurut Matius:

Sekali peristiwa Yohanes Pembaptis yang berada di penjara mendengar tentang pekerjaan Kristus.

Lalu ia menyuruh murid-muridnya bertanya kepada Yesus, “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?”

Yesus menjawab mereka, “Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan, dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Berbahagialah orang yang tidak sangsi dan tidak menolak Aku.”

Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes, “Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari?

Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja.

Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi?

Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih daripada nabi. Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau! Ia akan mempersiapkan jalan di hadapan-Mu.

Aku berkata kepadamu: Camkanlah, di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis.

Namun demikian, yang terkecil dalam Kerajaan Surga lebih besar daripada Yohanes.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved