Berita Belu
Realisasi APBD Kabupaten Belu 70,7 Persen
Hal ini disampaikan Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, SE, M. Si saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Kamis 8 Desember 2022.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS-KUPANG. COM, ATAMBUA -Secara umum, realisasi belanja APBD Kabupaten Belu keadaan 30 November 2022 sebesar 70,7 persen.
Pemerintah menargetkan realisasi APBD sampai dengan Desember atau saat tutup buku sebesar 96 persen.
Hal ini disampaikan Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, SE, M. Si saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Kamis 8 Desember 2022.
Menurut Sekda Belu, target realisasi APBD sampai dengan akhir tahun atau Desember 2022 sebesar 96 persen. Target ini bisa dicapai mengingat belanja belanja modal baik yang bersumber dari DAK maupun DAU akan segera selesai kontraknya pada minggu ke tiga Desember 2022.
Baca juga: Kunjungan Kerja ke Perbatasan RI-RDTL, Kapolda NTT Disambut Bupati Belu
"Secara umum, realisasi belanja kita per tanggal 30 november 2022 sebesar 70, 7 persen. Target realisasi akhir desember saat penutupan buku sekitar 96 persen akan tercapai mengingat belanja2 modal baik sumber dana DAK maupun DAU baru akan selesai kontraknya pada minggu ketiga Desember 2022", papar Sekda JAP.
Sebagai Ketua TAPD Kabupaten Belu, Sekda meminta pimpinan OPD untuk mengawasi pelaksanaan realisasi APBD setiap hari. Bila ada kendala bisa segera diatasi sehingga target belanja APBD bisa tercapai.
"Kami minta pimpinan OPD mengawasi pelaksanaannya per hari, sehingga setiap ada kendala harus langsung diatasi", tutupnya.
Tambah Sekda, dirinya baru baru ini sudah berkunjung ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Atambua dalam rangka membangun koordinasi.
Baca juga: Kabupaten Belu Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
"Kami juga sudah bersilahturahmi ke KPPN Atambua. Kita juga menyampaikan terima kasih, karena selama ini dapat suport penuh, baik secara teknis maupun administrasi," ucap JAP sapaan akrab Sekda Belu.
Tambah JAP, dari pihak KPPN memberikan masukan kepada pemerintah terutama dana DAK.
Diharapkan pemerintah tetap memacu penyerapan DAK sehingga diakhir tahun tidak ada lagi hambatan administrasi atau teknis. (jen)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS