Beta Hijriah Comunity di NTT Gelar Syiar Hijrah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Beta Hijrah Comunity ( BHC ) di NTT menggelar Syiar Hijrah. 

Kegiatan itu membahas sejumlah isu, dari kesehatan hingga wirausahawan, yang turut mengundang salah satu Da'i muda asal Jogjakarta, Ust. Ransi Al - Indragiri. 

Acara yang turut menggelar pameran halal food dan talk show digelar di Aula Universitas Muhammadiyah Kupang, Sabtu 3 Desember 2022. 

Muhammad Rizky selaku Koordintor Divisi Acara mengatakan, kegiatan syiar hijrah itu diagendakan untuk mengajak pemuda Islam agar ikut berkontribusi dalam kegiatan positif. Diharapkan agar kebiasan buruk dari pemuda muslim perlahan bisa ditinggalkan. 

Baca juga: Angka Stunting di Kota Kupang Bermasalah Menurut WHO 

"Kegiatan ini agar selalu memotivasi atau mengisi daya iman agar selalu taat dan tidak melakukan kesalahan dalam kehidupan ini," katanya. 

Dengan kegiatan yang rutin diselenggarakan ini, kata Rizky, sudah banyak pemuda muslim yang menunjukkan bakat dan kemampuannya. Seturut itu, Beta Hijrah Comunity ingin menjadi wadah agar para pemuda bisa menyalurkan bakat itu. 

Menurutnya, berbagai hal bisa dipelajari ketika bergabung dalam Beta Hijrah ataupun terlibat dalam kegiatan ini. Ia bersyukur animo terus meningkat sejalan dengan kegiatan-kegiatan yang digelar Beta Hijrah Comunity. 

Syiar hijrah, sebut dia, menjadi semangat awal menuju kegiatan akbar Beta Hijrah Comunity yang digelar pada tahun depan dengan dalam acara Flobamora Muslim Fest 2023. Kegiatan itu akan lebih meriah dari yang sudah dijalankan ini. 

Baca juga: Angka Stunting di Kota Kupang Bermasalah Menurut WHO 

Rizky mengatakan, pihaknya juga ingin agar pemuda muslim juga harus bermanfaat bagi orang-orang disekitarnya. Baginya, hijrah bukan saja membicarakan tentang keagamaan. Lebih dari itu, pemuda muslim diharapkan mampu mengembangkan diri dan punya nilai bagi orang lain. 

"Setidaknya pemuda muslim berguna atau bermanfaat bagi orang sekitarnya. Sehingga acara ini kita sengaja membahas juga ilmu kesehatan seperti stunting, usaha, jadi bukan saja syiar itu perkara tentang agama," jelasnya. 

Selain mendapat ilmu, anggota Beta Hijrah Comunity yang memiliki berbagai latarbelakang, akan memberi dampak ikutan seperti relasi. Menurut Rizky ini merupakan sebuah keuntungan ganda yang bisa didapatkan dari berbagai kegiatan yang dilakukan Beta Hijrah Comunity. 

Ia mengklaim kegiatan yang dilakukan oleh Beta Hijrah Comunity juga melibatkan orang-orang pengaruh yang punya jabatan. Dengan demikian maka ketika menyampaikan informasi, akan sangat berpengaruh kepada pemuda muslim yang mendengar atau terlibat dalam kegiatan. 

Diketahui, pada kegiatan ini juga dilaksanakan talk show kewirausahaan menghadiri Muhammad Taufik Anwar selaku owner Brotus Ayam Geprek di Kota Kupang dan Owner Morgelato, Iksan. 

Keduanya bercerita tentang perjalanan usaha yang dirintis hingga semakin dikenal hingga kini. Muhamad Taufik misalnya. Ia bercerita ketika memulai usahanya dengan modal nekat.