Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik 27 November 2022, VIGILATE ERGO: Berjaga-jagalah Senantiasa
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul VIGILATE ERGO: Berjaga-jagalah Senantiasa.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul VIGILATE ERGO: Berjaga-jagalah Senantiasa.
RD. Dr. Maxi Un Bria menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Matius 34:37-44.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 27 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Waktu terus berjalan. Manusia tidak dapat menghentikannya. Kecuali menyesuaikan diri dengannya. Sikap adaptif untuk menyesuikan diri dengan waktu dan kondisi hidup terkini, sangat ditentukan oleh kesadaran yang tinggi tentang pentingnya mengelola dan mengisi waktu hidup dengan pilihan sikap yang bermutu. Et hoc scientes tempus vitae ; dengan menyadari kekinian waktu hidup kewaspadaan dipertajam.
Jauh hari St.Paulus sudah mengingatkan umat di Roma agar menyadari waktu hidup masa kini dengan mengembangkan introspeksi diri yang tinggi. Introspeksi dipahami sebagai kegiatan merefleksikan dan menyadari kondisi diri dan hidup masa kini , berbasis nilai-nilai iman dan kebenaran demi melanjutkan peziarahan hidup menjadi lebih baik lagi.
“Kamu mengetahui keadaan waktu sekarang; saatnya telah tiba kamu bangun dari tidur. Sebab sekarang ini keselamatan sudah lebih dekat kepada kita dari pada waktu kita baru mulai percaya” ( Roma 13 : 11 ).
Rasul Paulus melihat bahwa setiap perkembangan dan perjalanan iman manusia, juga ikut ditandai dengan tantangan dan berbagai godaan.
Kitab Suci menggambarkan segala perbuatan yang tidak terhormat dan dosa sebagai perbuatan kegelapan yang mencekam dan sering kali menggelisahkan bathin manusia.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 27 November 2022, Masa Adven, Momen Membangun Harapan
Sementara segala sikap dan tindakan hidup yang baik menurut ajaran Tuhan dikenal dengan perbuatan terang yang menghadirkan damai, sukacita dan pengharapan. Dalam terang Tuhan kita dapat melihat cahaya kebenaran dan mengalami pertumbuhan yang seutuhnya.
Kristus dan ajaran-Nya menjadi senjata terang yang dapat digunakan untuk memerangi segala perbuatan yang tidak tahan cahaya.
Kesiapsediaan untuk menegaskan iman kepada Kristus dan menghayati ajaran-Nya dalam hidup menjadi kekuatan yang mendatangkan keselamatan.
Hari ini Gereja mulai memasuki masa adventus. Masa berahmat untuk mempersiapkan diri menantikan kedatangan Tuhan. Masa Adventus menjadi masa yang baik untuk mengembangkan introspeksi diri.
Bagaimana relasi yang telah kita hidupi dengan Tuhan, sesama dan lingkungan selama ini? Apakah sungguh berkenan dengan kehendak dan harapan Tuhan?
Masa Adventus dengan pesan utama “Vigilate Ergo; Berjaga-jagalah senantiasa” mengingatkan kita untuk terus melanjutkan ziarah hidup dengan meningkatkan sikap berjaga-jaga. Mengap?
Karena tidak seorang pun tahu pada hari mana Tuhan akan datang. Sabda Tuhan, “Hendaklah kamu siap sedia, karena Putera Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga” ( Matius 24 :44 ).
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 27 November 2022, Berjaga dan Siaga Menanti Kedatangan Tuhan
Semoga Masa Adventus menjadi masa yang berahmat untuk melakukan revolusi bathin dengan mengedepankan introspeksi diri, yang berbajusirahkan pertobatan yang mampu menghasilkan sikap-sikap hidup yang terhormat dan terpuji. Sicut In die honeste ambulemus ; Mulailah melakukan hal-hal terhormat.
Siap sedia melawan kegelapan dan berjalan dalam terang. Marilah kita berjalan dalam terang Tuhan (Yesaya 2 :5). Berani meninggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang ( Roma 13:12 ). “Dengan mengenakan Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang” (Roma 13 :14). Kita bersyukur karena masih diberi waktu.
Mulailah menata hidup agar menjadi lebih bermakna, berdayaguna, bermutu dan bermartabat sepanjang waktu di dalam Tuhan. Sebab bukankah pepatah tua mengatakan “ Humanitatis optima est certation;“ Hal terbaik tentang kemanusiaan adalah berlomba-lomba melakukan kebajikan dan tindakan-tindakan yang terpuji ? (Syrus Sent dalam Y. Bere 2019; 143).
Semoga Tuhan bahagia karena menemukan manusia beriman, berlomba-lomba melakukan kebajikan dan hidup di dalam terang, saat Ia datang.
Selamat Merayakan Hari Minggu Adven I.
Teks Lengkap Bacaan Minggu 27 November 2022

Bacaan Pertama: Yesaya 2:1-5
Tuhan menghimpun semua bangsa dalam kerajaan Allah yang damai abadi.
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Inilah firman yang dinyatakan kepada Yesaya, putera Amos, tentang Yehuda dan Yerusalem, “Pada hari-hari yang terakhir akan terjadilah hal-hal ini: Gunung tempat rumah Tuhan akan berdiri tegak di atas gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit.
Segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata, ‘Mari kita naik ke gunung Tuhan, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuh jalan itu.
Sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan dari Yerusalem akan keluar sabda Tuhan’. Tuhan akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa.
Maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas. Bangsa yang satu tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa yang lain, dan mereka tidak akan lagi berlatih perang. Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang Tuhan!”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 122:1-2,4-5,6-7,8-9
Refr. Ku menuju ke altar Allah dengan sukacita.
1. Ku bersukacita waktu orang berkata kepadaku: Mari kita pergi ke rumah Tuhan. Sekarang kaki kami berdiri di gerbangmu, hai Yerusalem.
Kepadamu suku-suku berziarah, yakni suku-suku Tuhan, untuk bersyukur pada nama Tuhan sesuai dengan peraturan.
2. Berdoalah agar Yerusalem sejahtera "Damai bagi orang yang mencintai Engkau. "Semoga damai turun atas wilayahmu dan kesentosaan atas purimu."
3. Atas nama saudara dan sahabatku kuucapkan selamat kepadamu. Demi bait Tuhan Allah kita ku- mohonkan bahagia bagimu.
Bacaan Kedua: Roma 13:11-14a
Keselamatan sudah dekat pada kita.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma:
Saudara-saudara, kamu mengetahui keadaan waktu sekarang: Saatnya telah tiba kamu bangun dari tidur. Sebab sekarang ini keselamatan sudah lebih dekat pada kita daripada waktu kita baru mulai percaya. Malam sudah hampir lewat, dan sebentar lagi pagi akan tiba.
Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan, dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan; jangan dalam percabulan dan hawa nafsu; jangan dalam perselisihan dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil: Mzm 85:8
Refr. Alleluya.
Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan, dan berilah kami keselamatan yang dari pada-Mu.
Bacaan Injil: Matius 24:37-44
Berjaga-jaga dan siap siagalah!
Inilah Injil suci menurut Matius:
Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Seperti halnya pada zaman Nuh, demikianlah kelak pada kedatangan Anak Manusia. Pada zaman sebelum air bah itu orang makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera; mereka tidak menyadari apa yang terjadi sampai air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua.
Demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Kalau ada dua orang perempuan sedang menggiling gandum, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
Oleh karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pencuri datang waktu malam, pastilah ia berjaga-jaga, dan tidak membiarkan rumahnya dibongkar. Sebab itu, hendaklah kamu selalu siap siaga, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS