Berita Nasional
Mensesneg Pratikno : Panglima TNI Baru Diumumkan Setelah Puan Maharani dari Kamboja
Pergantian Panglima TNI semakin dekat menyusul kabar surat presiden (surpres) terkait penggantian posisi Panglima TNI baru akan diserahkan ke DPR RI.
"Itu tergantung dari pada kebutuhan panglima tertinggi yaitu presiden dalam melihat situasi dan kondisi saat ini," ucap Dasco.
"Sehingga kami di DPR karena itu hak prerogatif presiden kami tentunya menunggu dan kemudian akan melakukan tahapan sesuai mekanisme apabila sudah diterima," tandasnya.
5 Point Prioritas Panglima TNI
Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin memaparkan gambaran pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan Panglima TNI yang nanti dilakukan.
Menurut dia, ada lima poin pertanyaan untuk calon Panglima TNI dan dirinya memprediksi pertanyaan-pertanyaan Komisi I akan berkisar di lima masalah.
Pertama, kata Hasanuddin, bagaimana upaya Panglima TNI menjaga dan meningkatkan disiplin para prajurit TNI yang kalau menurut data yang ada akhir-akhir ini sedikit menurun.
"Kedua, bagaimana upaya Panglima TNI dalam usaha menyelesaikan Renstra ke III MEF," kata legislator PDI Perjuangan ini, kepada wartawan, Kamis.
Ketiga, kata Hasanuddin, bagaimana upaya Panglima TNI untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI melalui latihan dan pendidikan, terutama dalam rangka menghadapi ancaman aktual .
Baca juga: Moeldoko Ungkap Ketegasan Presiden Jokowi: Jabatan Panglima TNI Tidak Bisa Diperpanjang,
Keempat, bagaimana upaya Panglima TNI dalam rangka meningkatkan kesejahteraan prajurit.
"Kemudian, bagaimana sikap Panglima TNI agar prajurit TNI tetap netral dan tak berpolitik sesuai dengan aturan perundang-undangan mengingat pesta politik seperti Pilpres, Pileg, dan Pilkada semakin dekat," tandasnya.
Hasanuddin juga menyebut surat presiden (Surpres) mengenai pergantian panglima TNI harus segera dikirim ke DPR.
"Prediksi kami sebelum reses atau sebelum tanggal 15 Desember 2022 sudah harus ada jadwal uji kelayakan untuk calon Panglima TNI yang baru," pungkasnya.
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa akan pensiun pada Desember 2022 mendatang.
Adapun tiga nama calon yang saat ini menjabat kepala staf yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, dan Kepala Staf Angkata Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Laksamana Yudo Margono disebut sebagai Calon kuat pengganti Jenderal Andika karena faktor belum pernah ada panglima TNI berasal dari matra laut di era Jokowi. (tribun network/yuda)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS