Berita Manggarai Barat
Pemkab Mabar Apresiasi Floratama Academy Yang Diselenggarakan BPOLBF di Labuan Bajo
Namun para pelaku di dalamnya juga harus berkompetensi serta bersaing untuk menghadirkan produk terbaik.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mengapresiasi Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores atau BPOLBF yang telah sukses menyelenggarakan Floratama Academy 2022.
Hal ini disampaikan Pius Baut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Mabar dalam acara malam penganugerahan Floratama Academy yang berlangsung di Hotel La Cecile Labuan Bajo. Selasa 22 November 2022 malam.
Pius Baut dalam kesempatan itu menyampaikan, dengan ditetapkannya Labuan Bajo sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP), Pemerintah Pusat tidak hanya fokus membangun infrastruktur tetapi juga Sumber Daya Manusia (SDM) melalui berbagai program pendamping salah satunya bagi pelaku UMKM.
Baca juga: Warga Desa Orong Manggarai Barat Masih Konsumsi Air Kali Untuk Kebutuhan Sehari-hari
"Termasuk apa yang dilakukan BPOLBF, dan kami mengapresiasi BPOLBF yang telah menggelar Floratama Academy yang merupakan program pendampingan kepada para pelaku UMKM yang sudah berjalan 2 tahun," ujarnya.
Pius Baut kemudian menegaskan, industri pariwisata di Labuan Bajo sangat terbuka bagi siapapun. Namun para pelaku di dalamnya juga harus berkompetensi serta bersaing untuk menghadirkan produk terbaik.
"Saya pikir tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan UMKM yang mampu bersaing. Dan supaya bisa bersaing kita harus mampu menciptakan berbagai kreasi. Apalagi mampu menciptakan produk dari bahan alami, saya kira itu akan sangat diminati para wisatawan," kata Pius.
Pada tempat yang sama, Direktur Industri dan Kelembagaan BPOLBF Neysa Amelia menjelaskan, Floratama Academy telah diselenggarakan BPOLBF sejak tahun 2021.
Pada tahun 2022 ini, ada 228 peserta yang mengikuti program Floratama Academy. Dari total tersebut para peserta kemudian melalui berbagai tahapan dan seleksi hingga terpilihnya 15 peserta untuk mengikuti pendamping dan inkubasi UMKM bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf).
Baca juga: Anggota Polres Labuan Bajo Manggarai Barat Temukan Sesosok Mayat Saat Mancing
Selain pelatihan dan pendamping dalam bidang Parekraf, para peserta juga mendapatkan ilmu terkait dengan pengembangan SDM, kepedulian terhadap lingkungan, dan kesejahteraan bersama.
"Para peserta merupakan pelaku UMKM yang tidak hanya mencari untung semata, tetapi juga memperdulikan kesejahteraan masyarakat lainnya. Dengan harapan pelaku UMKM menjadi ujung tombak dalam membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat disekitarnya," jelas Neysa.
Dalam jalannya Floratama Academy ini, lanjut Neysa, para peserta juga telah melakukan Pitching atau mengajukan proposal bisnis kepada investor dan perbankan dengan total hampir Rp. 7 Millar.
"Alhamdulillah ada beberapa teman-teman UMKM yang berhasil mendapatkan investasi dari investor," ucapnya.
Adapun dalam acara malam penganugerahan Floratama Academy 2022 ini juga diumumkan tiga pemenang yang menjadi peserta terbaik.
Baca juga: Rutin Donor Darah, Imigrasi Labuan Bajo Dapatkan Piagam Penghargaan dari PMI Manggarai Barat
Juara pertama berhasil diraih oleh UMKM Johns Garden dari Kabupaten Ende, juara kedua diraih Sanggar Kasana Mokol dari Kabupaten Manggarai Barat, dan juara ketiga diraih Sanggar Kope Oles dari Kabupaten Manggarai Barat.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS