Berita Kabupaten Kupang

Kadis PUPR Kupang: Perbaikan Jembatan Penghubung Desa Bitobe dan Desa Bonmuti Ranah Kebencanaan

Beberapa warga yang datag juga membawa parang mencoba membersihkan pohon yang tersangkut sehingga bisa melintas.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Warga Desa Bunafun mencoba memperbaiki sementara jembatan yang ambruk akibat diterjang banjir. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jhony Nomseo yang dikonfirmasi, Minggu 20 November 2022 menegaskan jembatan rusak itu akibat banjir di Desa Binafun Amfoang Tengah merupakan ranah kebencanaan.

"Itu masuk dalam kategori bencana sehingga kepala bencana dan timnya itu harus segera tanggap dan soal anggaran itu ada karena dari pemerintah dan DPR sudah alokasikan anggaran untuk bencana yang kurang lebih 6 miliar," terang Kadis Nomseo.

Bagi dia tindak lanjut terkait kebencanaan tersebut BPBD kabupaten Kupang tinggal membuat laporan dan menunjuk salah satu pengusaha untuk memperbaiki jembatan tersebut dengan anggaran tanggap darurat yang sudah dialokasikan pemerintah.

Baca juga: 74 Kades Pemenang Pilkades Serentak di Kabupaten Kupang Tunggu Jadwal Pelantikan

Kata dia pekerjaan terkait dengan bencana tanpa perlu melakukan proses tender atau pelelangan paket pekerjaan namun bisa langsung melakukan penunjukan langsung namun harus pengusaha yang berkualifikasi.

Selain itu ada dua hal yang harus diperhatikan untuk bisa mengajukan sebuah laporan yakni berdasarkan laporan BMKG terkait dengan cuaca pada saat kejadian bencana dan juga SK dari Bupati tentang tanggap darurat bencana.

Sehingga BPBD langsung mengajukan laporan tanpa menunggu persetujuan lagi dari DPRD Kabupaten Kupang.

Maka itu Dia meminta agar segera melakukan penanganan karena masyarakat yang menggunakan fasilitas umum jembatan tersebut sangat tergantung apalagi jembatan tersebut muka merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan beberapa desa di wilayah Amfoang Tengah dan TTS.

Baca juga: DPC Demokrat Kabupaten Kupang Konsolidasi Pembentukan PAC dan 7 Ranting di Amfoang Selatan

Sementara kepala pelaksana BPBD kabupaten Kupang Semmy Tinenti mengungkapkan besok Senin 21 November 2022 tim BPBD akan turun melakukan survei ke lokasi.

Namun lagi kata dia Saat survei tersebut mereka hanya bisa melakukan pengecekan kondisi di lapangan dan belum bisa melakukan penanganan sementara karena BPBD tidak memiliki alat berat untuk melakukan penanganan.

Dirinya juga berterima kasih kepada media yang telah mengangkat persoalan tersebut karena mereka sendiri belum menerima laporan resmi dari pemerintah setempat seperti Camat dan kepala desa.

"Kami itu pergi hanya sebatas untuk melihat saja dampaknya namun untuk melakukan penanganan kami tidak memiliki sumber daya," ungkapnya.

Untuk melakukan penanganan jembatan tersebut kata Semmy, mereka akan mencoba melakukan komunikasi dengan Dinas PU PR Kabupaten Kupang untuk menyediakan sumber daya alat sehingga PBB juga bisa melakukan penanganan sementara di jembatan tersebut agar akses transportasi masyarakat bisa kembali lancar.

Baca juga: Porprov NTT 2022, Tim Putra Sepak Takraw Lembata Cukur Kabupaten Kupang 2 Set 

Sebelumnya diberitakan Jembatan kecil yang dibangun diatas Sungai yang menghubungkan Desa Bitobe dan Bonmuti Kecamatan Amfoang Tengan ambruk.

Kejadian itu terjadi saat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak 15 November 2022 lalu membuat jembatan tersebut sebagia ambruk sehingga kendaraan sulit melintas.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved