Gempa Bumi Guncang Kupang
Gempa Bumi Guncang Kupang, 30 Rumah di Amarasi Selatan Rusak Ringan Hingga Berat
Camat Tonci menjelaskan terparah ada di Desa Retraen dengan 1 rumah rubuh rata dengan tanah, dan satu lagi rusak berat
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI- Camat Amarasi Selatan Tonci Teuf mengungkapkan data terkini rumah yang rusak akibat bencana alam Gempa Bumi yang mengguncang Kabupaten Kupang dan Kota Kupang di Amarasi Selatan menjadi 30 rumah.
Data tersebut dari 2 Kelurahan dan 2 Desa di Kecamatan Amarasi Selatan yang berhasil dihimpun pada, Senin 21 November 2022.
Camat Tonci menjelaskan terparah ada di Desa Retraen dengan 1 rumah rubuh rata dengan tanah, dan satu lagi rusak berat, sementara di Desa Sahraen ada 13 rumah yang terdampak.
Di Kelurahan Buraen terdapat tiga rumah yang mengalami retak-retak akibat gempa dan semuanya ada di RW 05.
Di Kelurahan Sonraen ada 11 rumah terdampak dan satu bangunan gereja yang mengalami retak di bagian depan gereja.
Saat ini mereka masih merekap data untuk dilaporkan ke BPBD Kabupaten Kupang sehingga warga yang terdampak juga bisa mendapat bantuan.
Dirinya menegaskan tidak menutup kemungkinan akan bertambah lagi rumah yang terdampak gempa karena dari Desa Nekmese belum memasukan laporannya.
Secara terpisah Frans Wewo Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Kupang yang berada di lokasi kejadian mengatakan dari informasi yang mereka terima kerusakan berada di dua Desa yakni Desa Retraen dan Sahraen.
Sementara saat turun ke lokasi untuk memberikan bantuan darurat berupa beras dan keperluan untuk seminggu kedepan di Desa Retraen dan Sahraen mereka mendapat informasi lagi ada dua kelurahan yang juga terdampak.
Dari pemantauan di lapangan terdapat satu rumah di Kelurahan Sonraen milik Maksen Runesi yang rusak berat dan dua rumah lain yang mengalami retak-retak.
Baca juga: Diguncang Gempa, Rumah Warga Desa Retraen Kabupaten Kupang Rata Tanah
Di Kelurahan Buraen juga terdapat di RW 05 yang terdapat dua rumah yang diketahui mengalami retak besar yang sewaktu-waktu dapat runtuh bila terjadi gempa susulan.
Di Desa Sahraen salah satu rumah milik Yos Nitti Warga RT 13 RW 07 Dusun 3 juga mengalai retak yang besar dan menganga di berbagai bagian rumah.
BPBD juga langsung menyerahkan bantuan sementara kepada mereka dan memunta agar mereka segera mengevakuasi ke tempat yang aman.
BPBD menghimbau agar mayarakat selalu waspada dengan gempa susulan serta potensi bencana lain seperti banjir, angin puting beliung, tsunami dan lain-lain.(ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS