Kuliner Khas NTT Sayur Daun Pepaya di Kampung Jadi Makanan Kambing, di Kota Lezat Disaji di Meja

Laporan Wartawan Pos-Kupang, Ferry Ndoen

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sayur kuliner khas ntt yang satu ini memang kurang digemari masyarakat karena rasanya pahit.

Bahkan kuliner yang satu ini kalau di desa daunnya lebih banyak diberikan kepada ternak/hewan kambing.

Namun ternyata, kuliner khas ntt yang satu ini memiliki cita rasa yang tinggi serta nilai gizi yang tinggi.

Memang bagi yang tidak suka rasa pahit tentu akan menghindar.

Namun kuliner khas ntt yang satu ini jika kitong olah dengan baik menggunakan sejumlah bahan dan cara, pasti bisa mengurangi atau meredam rasa pahitnya.

Sayur yang kitong bahas kali ini adalah sayur daun pepaya.

Tumisan sayur daun pepaya ternyata sangat enak.

Kalau di desa atau di kampung diberikan daun ini kepada ternak kambing, malah kalau di kota sayur daun pepaya saat naik ke meja dengan cita rasa yang tinggi dan lezat.

Sayur daun pepaya juga agak jarang dijual petani pedagang ke pasar. 

Namun terkadang, kitong bisa temukan sayur daun pepaya dijual petani pedagang di Pasar Oeba Kelurahan Fatubesi Kecamatan Kota Lama Kota Kupang.

Atau terkadang dijual pedagang dari kelurahan pinggiran yakni Naioni dan Fatukoa di Pasar Kasih Kelurahan Naikoten 1 Kota Kupang.

Harga sayur pepaya di jual Rp 3-4 daun pepaya mudah Rp 5 ribu.

Baca juga: Kuliner Khas NTT Mie Goreng Campuran Bawang Prei dan Telur Urat Arit ala Ferry Ndoen

Ini sudah cukup untuk dijadikan bahan kuliner khas ntt, sayur tumisan daun pepaya dicampur dengan sayur kangkung.

Aduh, rasanya kuliner khas ntt yang satu ini sangat luar biasa.