Berita Manggarai Timur
BREAKING NEWS : Nenek dan Cucu di Manggarai Timur Terseret Banjir Usai Pulang dari Kebun
Dua orang warga yakni nenek Yustina Etik (58) dan cucunya Yohanes Jordan (6) tahun hilang diduga terseret banjir di sungai Wae Nunung
Penulis: Robert Ropo | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG--Naas yang dialami oleh dua warga Kampung Mamba, Desa Wangkar Weli, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur.
Dua orang warga yakni nenek Yustina Etik (58) dan cucunya Yohanes Jordan (6) tahun hilang diduga terseret banjir di Sungai Wae Nunung, Kampung Mamba, Desa Wangkar Weli, Sabtu 19 November 2022 sekitar pukul 16.25 Wita.
Menurut Camat Lamba Leda Timur, Aloysius Roma S.H, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu malam membenarkan peristiwa itu. Namun Roni belum bisa memastikan apakah kedua korban tersebut hilang karena terseret banjir di sungai itu.
Dikatakan Aloysius berdasarkan informasi yang diperolehnya dua orang warga yang hilang tersebut karena terseret banjir. Sedangkan dua orang yakni kakek dan cucu perempuan luput.
"Soal ini saya belum bisa sampaikan karena masih dalam pencarian. Karena dari empat orang yang kakek dan cucunya luput sedangkan nenek dan cucu laki-lakinya itu hilang sampai saat ini,"Ujar Aloysius.
Baca juga: Agenda Jumat Curhat, Kapolres Manggarai Timur Sambangi Terminal Bus Borong
Demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Aloysius, juga meminta kepada kepala Desa Wangkar Weli untuk menghentikan sementara proses pencarian para korban di sekitar sungai Wae Nunung karena arus sungai masih deras apalagi cuaca sudah malam hari.
Aloysius juga mengatakan, berdasarkan informasi bahwa kedua korban tersebut bersama dua orang yang luput itu menyeberangi jembatan bambu yang dibangun warga. Namun belum diketahui apa penyebabnya sehingga kedua korban itu hilang.
Sementara itu Kepala Desa Wangkar Weli, Rofinus Naman, ketika dihubungi Pos Kupang melalui sambungan telepon, Sabtu malam menerangkan korban Yustina Etik dan cucunya Yohanes Jordan pulang dari kebun sawah bersama suaminya Aleks Barus dan seorang cucu mereka Itran Dondong.
Keempatnya kemudian menyeberangi Sungai Wae Nunung dengan mengikuti jembatan darurat bambu yang dibangun warga. Namun bambu patah sehingga kedua korban bersama Aleks Barus jatuh ke sungai.
Namun Kata Rofinus, Aleks Barus berhasil selamat hanya mengalami luka di lutut kaki, meskipun sempat terseret banjir sekitar 15-20 an meter. Sementara ke dua korban hilang diduga terseret banjir.
Baca juga: BREAKING NEWS : Pasangan Suami Istri Terseret Banjir Sungai Sumlili, Istri Ditemukan Tak Bernyawa
Sedangkan cucu mereka Itran Dondong tidak ikut terjatuh dan selamat.
Rofinus juga mengatakan, peristiwa banjir menyeret kedua korban itu sekitar pukul 16.25 Wita. Saat itu terjadi banjir besar di sungai tersebut dimana di wilayah itu diguyur hujan sejak pukul 11.00 Wita siang hari tadi.
Rofinus juga mengatakan pasca kejadian, ia bersama warga langsung turun menyisiri bantaran sungai untuk melakukan pencarian terhadap kedua korban. Namun upaya pencarian itu tidak membuahkan hasil.
Upaya pencarian pun dihentikan karena selain arus air masih tinggi, hujan masih berlangsung, topografi sungai juga sangat ekstrim dan juga kondisi sudah malam hari.